Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tegal Abaikan Saran Gubernur untuk Cabut Laporan, Ganjar: Padahal, Saya Ajak Bicara Sudah "Siap, Pak"

Kompas.com - 05/03/2021, 07:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengabaikan saran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengakhiri perseteruan dan mencabut laporan ke polisi.

Padahal, Ganjar telah mempertemukan Dedy Yon dengan wakilnya, Jumadi, di Puri Gedeh, Semarang, pada Minggu (28/2/2021).

Ganjar merasa heran dengan sikap Wali Kota Tegal yang kukuh melanjutkan proses hukum.

Sebab, ketika Gubernur menyampaikan saran untuk berdamai dan mencabut laporan, Wali Kota Tegal dan wakilnya sudah mengiyakan.

"Sebenarnya enggak usah gugat-gugatan wong di sini waktu saya ajak bicara dan carilah yang terbaik. Mereka sepakat, silakan rapat gitu. Jadi saya minta mereka gitu. Mereka mantuk-mantuk (mengangguk) semua," jelas Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Kamis (4/3/2021).

"Kalau nanti kontestasinya terkait dengan kursi, tunggu 2024, silakan Anda tarung kalau memang mau cerai. Jadi baik-baik 'kawinnya', baik-baik juga cerainya. Itu sudah blak-blakan dan di sini semua ketawa, 'Siap, Pak. Siap, Pak, gitu," imbuh dia.

Baca juga: Sudah Didamaikan, Ganjar Sayangkan Walkot Tegal Belum Cabut Laporan Polisi


Saling bercanda tapi tak mau cabut laporan, bikin Ganjar heran

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur pun dibuat keheranan dengan sikap dua pemimpin Kota Tegal itu.

Menurut yang tampak pada penglihatannya, mereka saling bercanda dan terlihat akur ketika bertemu.

Namun di sisi lain, Wali Kota Tegal rupanya enggan mencabut laporannya ke polisi.

Meski menyadari keputusan mencabut laporan adalah hak setiap orang, Ganjar bertanya-tanya, masalah apa yang sebenarnya terjadi.

"Maka, saya senang betul waktu datang ke kami malam itu. Memang mereka, 'Iya, Pak. Iya, Pak' gitu. Dan enggak ada suasana tegang itu enggak ada. Antara wakil dan wali kota itu baik-baik betul. Gojekan (bercandaan) juga di sini (rumah dinas). Jadi kalau saya lihat dari gesture, body language-nya. Sebenarnya iki opo to masalahe?" ucapnya.

Baca juga: Abaikan Saran Ganjar, Wali Kota Tegal Tetap Tak Mau Cabut Laporan, Polisi Segera Panggil Saksi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com