Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Blitar: Saat Ditunjukkan Foto Terduga Pelaku dari Rekaman CCTV, Dia Bilang Kok Mirip Saya?

Kompas.com - 05/03/2021, 05:45 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Polres Blitar menetapkan seorang pemuda berinisial Y (21), sebagai tersangka kasus pembunuhan Bisri Efendi (71), seorang pemilik toko di Blitar, Jawa Timur.

Ternyata, Y pernah melakukan sejumlah upaya untuk mengelabui polisi dalam menyelidiki kasus pembunuhan itu.

Y pernah diwawancara salah satu petugas tentang kasus pembunuhan tersebut. Lokasi wawancara tak jauh dari toko Bisri.

Saat itu, petugas memperlihatkan foto terduga pelaku yang terekam kamera pengawas atau CCTV.

"Dia (Y) pernah diwawancara di jalan tidak jauh dari TKP. Saat ditunjukkan cetakan foto-foto terduga pelaku yang diambil dari rekaman CCTV, dia justru bilang 'kok mirip saya'," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Dony Bara'langi kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Kisah Melissa, WN Perancis yang Menikah dengan Pria Asal Lombok, Mengaku Suka Tempe Goreng

Petugas yang bertanya kepada Y tak menaruh curiga dengan jawaban tersebut.

"Karena foto dari rekaman CCTV juga tidak bisa jelas," ujar Dony.

Curiga pada hari keempat

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, polisi baru mencurigai Y pada hari keempat penyelidikan atau Selasa (2/3/2021) sore.

Polisi langsung bergerak menangkap pelaku pada Rabu (3/3/2021) dini hari.

"Kami tangkap tersangka di rumahnya pada Rabu dini hari," ujar Leo, panggilan Leonard.

 

Leo menuturkan, tersangka berusaha menghilangkan barang bukti dan menutupi jejak usai menjalankan aksinya.

Y, kata Leo, sempat menutup lima kamera CCTV yang berada di dalam toko.

Setelah mengambil uang dan menganiaya Bisri, Y terlihat keluar dari toko sekitar pukul 02.30 WIB. Tiba di rumah, Y mandi dan membuang pakaian yang dipakainya.

Jaket dan celana itu dibakar di belakang rumahnya.

"Namun berkat kerja keras para penyidik di jajaran Polres Blitar yang juga dibantu tim dari Jatanras Polda Jatim, kasus ini bisa kami ungkap dengan cepat," ujarnya.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Sempat Mengelabui Polisi, Bakar Baju yang Dipakai Saat Beraksi

Akibat perbuatannya, Y disangka Pasal 339 KUHP subsidair Pasal 365 Ayat 2 (1) dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sebelumnya, Bisri ditemukan tewas di dalam tokonya di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat ditemukan, jasad Bisri ditemukan telentang di depan pintu kamarnya dengan kaki terikat lakban dan kepala ditutup sarung.

Sehari-hari, kakek lima cucu itu memang tidur di sebuah kamar di toko.

(KOMPAS.com/Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com