Kemudian pemerintah pusat segera merealisasikan pinjaman lunak Rp 9,7 triliun yang telah dijanjikan.
Lalu segera menentukan waktu kapan pariwisata internasional dibuka.
"Segera ditentukan time line dari pembukaan internasional border jangan sampai ada perbedaan. Kementerian Pariwisata bilang segera buka kembali. Menko bilang tahun ini belum bisa," katanya.
Lalu mengendalikan penyebaran Covid-19 di Bali. Jika pandemi terkendali maka pariwisata internasional dibuka.
Hal ini menurutnya bisa dilakukan bertahap dengan memberikan kuota ke negara-negara asal wisatawan.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengaku telah merumuskan zona hijau pariwisata bersama sejumlah menteri.
Zona hijau ini nantinya bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
Koster menjelaskan Bali menyiapkan dua wilayah zona hijau Covid-19 atau free covid corridor (FCC) yakni di kawasan ITDC, Nusa Dua, Kabupaten Badung dan Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali.
“Bapak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) bersama bapak Menpar (Sandiaga Salahuddin Uno) mengagendakan program FCC dan Pak Menkes, sudah kami ajak berdiskusi memilih zona hijau, dua kawasan yaitu ITDC Nusa Dua dan Ubud,” kata Koster, dalam dialog vaksinasi datang pariwisata gemilang secara daring, Senin (1/3/2021).
Untuk menyiapkan zona hijau ini maka pekerja dan penduduk lokal di sektor wisata di dua daerah itu harus divaksinasi.
Koster mengatakan, dua wilayah ini membutuhkan sekitar 120.000 dosis vaksin untuk memulai FCC.
Koster menargetkan program vaksinasi di dua daerah ini selesai pada Maret dan saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan vaksinnya.
Jika sudah divaksin, maka nantinya akan dibuka untuk wisatawan domestik terlebih dahulu pada Mei 2021.
Ia juga mengatakan pandemi Covid-19 harus ditangani dengan baik jika ingin menggaet wisatawan datang.
Sebab, peningkatan kasus Covid-19 berdampak langsung kepada kepercayaan motivasi masyarakat untuk berkunjung ke Bali.
"Jadi, begitu naik angka Covid-19 di Bali sejak 8 Januari 2021 mencapai 500 itu langsung menurunkan kunjungan perjalanan dalam negeri atau wisatawan dalam negeri itu menurun," kata dia.
Per 3 Maret 2021, kasus kumulatif Covid-19 di Bali berjumlah 34.897 kasus, sembuh 31.865 orang (91,31 persen), dan meninggal dunia 947 orang (2,71 persen).
Sementara kasus aktif berjumlah 2.085 kasus (5,97 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.