Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Minta Lurah Lebih Dekat dengan Warga: Kalau Mereka Lagi Susah, Kita Bantu...

Kompas.com - 04/03/2021, 21:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para lurah menjadi garda terdepan pemerintah kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Para lurah juga diminta menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Surabaya.

Eri menyebutkan, para lurah harus memiliki kemampuan yang sama dengan camat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya.

"Jadi, harus dekat dengan warga. Kalau warga lagi kesusahan terus kita datang membantu, warga pasti hatinya adem, nah itu yang harus kita terapkan ke depannya. Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," kata Eri di Surabaya seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/3/2021).

Eri meminta para lurah tak hanya duduk di belakang meja. Apalagi, lurah sebagai penguasa wilayah harus tahu setiap masalah di daerahnya.

Baca juga: Bacok Seorang Pemuda hingga Tewas di Surabaya, Pria Ini Ditangkap di Madura

Seperti, genangan air yang sering dijumpai saat hujan, keberadaan ibu hamil dan lansia, serta warga yang terpapar virus.

"Jadi, harus dekat dengan warga. Kalau warga lagi kesusahan terus kita datang membantu, warga pasti hatinya adem, nah itu yang harus kita terapkan ke depannya," kata dia.

Ia juga meminta lurah menjadi pemimpin yang solutif. Sehingga, ketika ada warga yang mengeluh para lurah harus bisa memberikan solusi.

"Seorang pemimpin itu harus hadir dengan penuh solutif. Jenengan (anda) harus hadir untuk menyejahterakan warga Kota Surabaya, bukan membebani warga," katanya.

 

Ia berharap, seluruh pihak gotong royong untuk menyejahterakan warga Kota Surabaya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji juga mengajak para camat dan lurah serta jajaran Pemkot Surabaya yang pernah terpapar Covid-19 untuk menyumbangkan plasma konvalesennya.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Sempat Mengelabui Polisi, Bakar Baju yang Dipakai Saat Beraksi

Plasma konvalesen, kata dia, bermanfaat bagi pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit.

"Ini demi kemanusiaan. Mari kita berikan contoh kepada masyarakat untuk mendonorkan plasma konvalesennya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com