Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berdandan ala Barista, Sajikan Kopi Gratis untuk Pengunjung Polsek

Kompas.com - 04/03/2021, 21:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sehabis jam piketnya selesai, Bripka Luthfi dan Briptu Windo segera berganti kostum.

Dengan tampilan modis ala barista kedai kopi kekinian, mereka siap membuatkan kopi gratis.

Contohnya Rabu (3/3/2021) itu.

"Ini kami buat V-60 untuk Kapolsek, teman saya juga buat kopi tubruk," ujar Windo.

Kopi bikinan Bripka Luthfi dan Briptu Windo bisa diseruput di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pekalongan Selatan.

Di sana, ada sebuah bangunan yang didesain layaknya kedai kopi kekinian, lengkap dengan lampu gantung yang memancarkan cahaya gemerlapan.

Baca juga: Penuh Lampu Hias, Kantor Polisi Ini Sering Dikira Kafe

Kesan coffee shop pun semakin dikuatkan dengan adanya mini bar dan alat pembuat kopi.

Empat meja dan delapan kursi disediakan buat pengunjung.

Terdapat pula televisi LED 32 inci untuk menyemarakkan suasana.

Kata Windo, bila ada warga yang membuat laporan atau pengaduan ke Polsek, tak jarang akan disuguhi kopi olehnya.

"Gratis, alias tidak bayar. Agar mendekatkan Polri dan warga. Agar kantor polisi nyaman tidak terkesan menyeramkan," ujar dia.

Baca juga: Ledakan di Banda Aceh, Ini yang Ditemukan Polisi dari Lokasi Kejadian

 

Ubah citra kantor polisi

Suasana kafe kopi di Polsek Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Jawa Tengah.Kompas.com/Ari Himawan Suasana kafe kopi di Polsek Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Jawa Tengah.

Kepala Polsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso menjelaskan kafe itu awalnya hanyalah tempat yang ditumbuhi rumput dan tidak terawat.

Ia lalu memiliki ide untuk menjadikannya tempat nongkrong. Dengan dibangunnya tempat itu, dia berharap anggotanya bisa betah di kantor.

Selain itu, kafe ini dihadirkan untuk mengubah citra kantor polisi yang dianggap “seram” oleh masyarakat.

“Kita buat semenarik mungkin agar anggota betah di kantor. Sekarang banyak warga yang ke sini ngopi gratis. Saya kira kita berhasil tidak membuat kantor polisi terlihat seram di mata masyarakat," ungkap Kapolsek.

Baca juga: Cerita Driver Ojol Terjang Banjir Sepinggang demi Antar Pesanan: Saya Harus Tanggung Jawab Selesaikan

Basuki menyebut kafe tersebut kerap didatangi warga untuk sekadar nongkrong atau juga melaporkan suatu kejadian.

Nesya (23) misalnya. Warga Kota Pekalongan itu mengaku sudah dua kali mampir ke kafe di Polsek Pekalongan Selatan ini.

Dia menyambangi tempat itu sepulang kerja bersama teman-temannya.

"Selain karena dekat rumah juga gratis, kadang juga saya bawa makanan buat anggota polisi biar enggak dikira gratisan terus," tuturnya sembari terkekeh.

 

Racik kopi dari berbagai daerah

Ilustrasi kopi.PIXABAY/COCOPARISIENNE Ilustrasi kopi.

Kopi yang diracik Bripka Luthfi dan Briptu Windo berasal dari berbagai daerah, antara lain Aceh dan Temanggung.

Windo menyampaikan kopi-kopi robusta maupun arabika itu didapatkan dari sumbangan warga.

"Kapolsek juga nyumbang kopi, terus kenalan saya dari berbagai wilayah juga kirim kopi, alasannya biar polisi dekat dengan masyarakat bisa ngopi bareng," jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Naik KRL dari Yogyakarta ke Klaten, Ini Kesannya

Kapolsek Pekalongan Selatan memaparkan di masa pandemi ini, kafe tersebut juga menerapkan protokol kesehatan.

“Tambahan pelayanan ala cafeshop ini justru untuk memberi edukasi ke masyarakat mengenai bahaya Covid-19 dan agar tetap patuh 3 M,” ucap Basuki.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com