Kopi yang diracik Bripka Luthfi dan Briptu Windo berasal dari berbagai daerah, antara lain Aceh dan Temanggung.
Windo menyampaikan kopi-kopi robusta maupun arabika itu didapatkan dari sumbangan warga.
"Kapolsek juga nyumbang kopi, terus kenalan saya dari berbagai wilayah juga kirim kopi, alasannya biar polisi dekat dengan masyarakat bisa ngopi bareng," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Naik KRL dari Yogyakarta ke Klaten, Ini Kesannya
Kapolsek Pekalongan Selatan memaparkan di masa pandemi ini, kafe tersebut juga menerapkan protokol kesehatan.
“Tambahan pelayanan ala cafeshop ini justru untuk memberi edukasi ke masyarakat mengenai bahaya Covid-19 dan agar tetap patuh 3 M,” ucap Basuki.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.