Kepala Polsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso menjelaskan kafe itu awalnya hanyalah tempat yang ditumbuhi rumput dan tidak terawat.
Ia lalu memiliki ide untuk menjadikannya tempat nongkrong. Dengan dibangunnya tempat itu, dia berharap anggotanya bisa betah di kantor.
Selain itu, kafe ini dihadirkan untuk mengubah citra kantor polisi yang dianggap “seram” oleh masyarakat.
“Kita buat semenarik mungkin agar anggota betah di kantor. Sekarang banyak warga yang ke sini ngopi gratis. Saya kira kita berhasil tidak membuat kantor polisi terlihat seram di mata masyarakat," ungkap Kapolsek.
Basuki menyebut kafe tersebut kerap didatangi warga untuk sekadar nongkrong atau juga melaporkan suatu kejadian.
Nesya (23) misalnya. Warga Kota Pekalongan itu mengaku sudah dua kali mampir ke kafe di Polsek Pekalongan Selatan ini.
Dia menyambangi tempat itu sepulang kerja bersama teman-temannya.
"Selain karena dekat rumah juga gratis, kadang juga saya bawa makanan buat anggota polisi biar enggak dikira gratisan terus," tuturnya sembari terkekeh.