AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Dusun Uhe, Desa Iha, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, terendam banjir pasang pada Kamis (4/3/2021).
Warga mengaku banjir pasang di dusun tersebut sudah terjadi sejak sebulan yang lalu.
Air merendam rumah warga setelah tanggul penahan ombak di dusun itu jebol dihantam gelombang tinggi.
"Di sini itu banjir pasang lalu meluap ke rumah-rumah warga sudah sebulan lamanya kondisi ini terjadi di sini, hari ini masih terjadi," kata Sofyan salah seorang warga dusun Uhe kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis.
Banjir pasang yang terjadi di dusun itu menyebabkan puluhan rumah warga terendam hingga lutut orang dewasa.
Menurut Sofyan, selain tanggul penahan ombak jebol, banjir pasang juga terjadi karena permukaan laut di dusun itu lebih tinggi dari rumah warga.
Baca juga: Tersangka Kasus Senjata Ilegal Bertambah, Kapolres Merauke: Bahaya Kalau Sampai ke Tangan KKB
"Selain talut yang jebol, bibir pantai di sini memang lebih tinggi dari permukiman warga," katanya.
Penjabat Kepala Desa Iha Reza Latukaisupy membenarkan puluhan rumah warga di Dusun Uhe terendam banjir pasang.
Ia tak memerinci jumlah rumah warga yang terendam. Namun, Reza mengaku telah melaporkan hal itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat.
"Posisi dusun itu memang lebih rendah dari permukaan laut dan ada tanggul juga yang rusak sehingga puluhan rumah warga tergenang dan kita sudah menyurati BPBD," kata Reza saat dihubungi, Kamis.