KARAWANG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana menyebut, ada sekitar tujuh orang yang dilacak dan menjalani tes swab.
Mereka yang diperiksa terutama keluarga dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terpapar varian baru virus corona B.1.1.7.
Sampel tes usap mereka kemudian dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk diteliti.
Baca juga: Warga Karawang yang Sempat Terpapar Corona B.1.1.7 Kini Ada di Brebes
"Hasilnya belum ada, karena keluar dari Dinkes Karawang malam," ujar Nanik saat ditemui di Hotel Resinda Karawang, Kamis (4/3/2021).
Nanik menyebut, pihaknya mendapat perintah pemeriksaan setelah tiga warga Karawang dinyatakan positif Covid-19.
Ketiga orang tersebut satu pesawat dengan pekerja migran asal Karawang yang terpapar virus corona B.1.1.7.
Sebelumnya diberitakan, ada dua warga Karawang yang terpapar virus corona B.1.1.7.
Keduanya baru pulang ke Indonesia dari Arab Saudi menggunakan pesawat yang berbeda.
M (40) warga Kecamatan Lemahabang bersama 49 orang pulang ke Tanah Air menggunakan maskapai Qatar Airways pada 28 Januari 2021.
Kemudian, pada 31 Januari 2021, seorang pekerja migran berinisial A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Nanik menyebut, M dan A dalam keadaan baik.
Namun, A saat ini berada di Brebes, Jawa Tengah, dan dalam penanganan pemerintah daerah setempat.
A diketahui hanya mampir sekitar 30 menit di rumah suaminya di Kecamatan Pedes, kemudian langsung menuju rumah orangtuanya di Brebes.
Saat itu, dia sudah dinyatakan negatif Covid-19, namun belum terdapat pernyataan bahwa dia terpapar varian virus corona B.1.1.7.
Dinas Kesehatan Karawang, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) langsung melakukan tracing dan testing kepada orang yang kontak erat dengan dua pekerja migran itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.