KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 30 detik merekam dua perempuan yang datang ke Polsek Pekalongan Selatan karena mengira kantor polisi itu adalah kafe.
Video tersebut direkam oleh Bripka Lutfi Andi Jatmiko anggota Polsek Pekalongan Selatan yang saat itu sedang bertugas.
Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Sementara itu Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Basuki Budi Santoso mengatakan, awalnya lokasi sebelah utara kantornya itu merupakan area yang hanya ditumbuhi rumput dan kurang terawat.
Baca juga: Penuh Lampu Hias, Kantor Polisi Ini Sering Dikira Kafe
Ia lalu berinisiatif membuat kafe untuk nongkrong agar anggotanya betah di kantor.
“Kita buat semenarik mungkin agar anggota betah di kantor. Sekarang banyak warga yang ke sini ngopi gratis. Saya kira kita berhasil tidak membuat kantor polisi terlihat seram di mata masyarakat," kata Kapolsek.
Basuki menjelaskan sejak ada kafe tersebut banyak warga datang untuk sekadar nongkrong atau juga laporan tentang kejadian.
Ia mengatakan warga yang biasanya takut ke kantor polisi, kini lebih nyaman.
“Tambahan pelayanan ala cafeshop ini justru untuk memberi edukasi ke masyarakat mengenai bahaya Covid-19 dan agar tetap patuh 3 M,” jelas Basuki.
Baca juga: Sempat Dievakuasi karena Terendam Banjir, 50 Narapidana Dikembalikan ke Lapas Pekalongan
Ada gemerlap lampu serupa kafe. Bahkan ada sebuah minibar dengan alat roaster kopi berdiri di atas meja.
Saat Kompas.com datang ke polsek tersebut, ada dua anggota polisi yang sedang membuat racikan kopi.
Mereka adalah Bripka Luthfi dan Briptu Windu yang berdandan layaknya barista profesional.
Selepas piket, Luthfi dan Windu balik ke meja kafe untuk membuat kopi untuk mereka yang datang ke kantor polsek.
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Ziarah ke Makam Ayah dan Kakaknya Usai Dilantik
"Ini kami buat V-60 untuk Kapolsek, teman saya juga buat kopi tubruk," kata Windo, Rabu (3/3/2021) malam.