Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Wanita Pamer Pelat Dinas TNI Palsu di Bandung Dilimpahkan ke Polisi

Kompas.com - 04/03/2021, 18:10 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota TNI dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/5 Bandung menjemput seorang wanita di Kawasan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (3/3/2021) malam.

Penjemputan ini terkait dengan kepemilikan pelat mobil dinas TNI yang diketahui bodong alias palsu.

Seperti diketahui, kasus ini mencuat setelah seorang wanita memamerkan kendaraan dengan pelat mobil dinas TNI di media sosial.

Baca juga: Video Viral Wanita Pamer Mobil Pelat Dinas, TNI: Sedang Dilacak

Komandan Denpom III/5 Bandung Letkol TNI Pamungkas mengatakan, pihaknya langsung membawa wanita itu ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, setelah memastikan pelat nomor kendaraan wanita itu palsu.

"Kasusnya beserta barang bukti dilimpahkan ke Polrestabes," kata Pamungkas di Markas Denpom III/5 Bandung, Kamis (4/3/2021).

Berdasarkan pemeriksaan, wanita itu membeli pelat nomor dinas TNI palsu dari seseorang berinisial AN.

"Dia beli Rp 1,5 juta dari AN, sedang kita cari. Katanya hanya untuk gaya-gayaan," ucap Pamungkas.

Baca juga: TNI: Pelaku Akui Mobil Pribadinya Pakai Pelat Dinas Palsu


Tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus pelat nomor palsu tersebut.

Namun, apabila ada yang terlibat, Pamungkas mengatakan, pihaknya tak segan menerapkan sanksi dan hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan bahwa saat ini barang bukti dan wanita tersebut sudah dilimpahkan ke polisi.

Saat ini polisi masih meminta keterangan dari wanita itu.

"Sudah diterima semalam," kata Adanan.

Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah memamerkan mobil sedan Toyota Camry warna hitam yang berpelat dinas TNI.

Dalam video berdurasi 18 detik yang viral tersebut, wanita itu merekam sambil berjalan menuju pintu masuk mobil.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad memastikan pelat nomor dinas yang digunakan mobil tersebut bodong alias tidak terdaftar sebagai mobil dinas resmi.

"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong," ujar Riad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com