REMBANG, KOMPAS.com - Keluarga korban histeris saat menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga seniman di Rembang.
Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka Sumani memperagakan 53 adegan saat melakukan aksi brutalnya membunuh 4 orang sekaligus.
Ketika proses rekonstruksi dilaksanakan, keluarga korban sempat mengucapkan kalimat kekesalan yang ditujukan kepada pelaku pembunuhan.
"Titenono, kowe ora dihukum mati, keluargamu mati kabeh, Gusti ora sare. Utang nyowo, balik nyowo," ucap Danang, anak korban, di lokasi kejadian di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Sepasang Pelajar SMP di Buton Selatan Menikah, Sempat Ditolak KUA, Menang di Pengadilan Agama
Dengan nada emosi yang tinggi, Danang sangat kecewa dengan Sumani yang tega menghabisi bapak dan juga anak kandungnya.
"Olehku ngopeni anak ket cilik, mung terimo mbok kepruk," jelasnya.
Untuk meredakan situasi, pihak kepolisian kemudian mencoba menenangkan emosi anggota keluarga yang meluap-luap.
Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, tersangka Sumani diancam hukuman mati.
"Ancaman kita maksimal, hukuman mati," ujarnya.
Kapolres mengatakan proses rekonstruksi digelar selama hampir dua jam. Selain itu, dalam rekonstruksi tersebut dipastikan tidak ada fakta baru yang didapat oleh pihak kepolisian.
Dalam rekonstruksi, pihak kepolisian turut menghadirkan kuasa hukum tersangka dan juga perwakilan dari pihak kejaksaan.
Baca juga: Sepasang Kekasih Pelajar SMP Daftar Nikah di KUA Buton Selatan, Keluarga: Mereka Saling Mencintai
Diberitakan sebelumnya, Sumani membunuh satu keluarga seniman yang terdiri Anom Subekti, istri Tri Purwati, anak Alfitri Saidatina dan cucunya Galuh Lintang pada Rabu (3/2/2021) lalu.
Pembunuhan tersebut dilakukan di rumah korban di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.