Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di-PHK Saat Pandemi, Pemuda Wonogiri Tanam Semangka Baby Black Sweet Raup Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 04/03/2021, 11:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun di bumi gaplek banyak menjadikan anak-anak muda di Kabupaten Wonogiri kehilangan pekerjaan lantaran di-PHK.

Untuk bertahan di masa pandemi, anak-anak muda di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri banyak yang beralih profesi menjadi petani. Salah satunya dengan menanam semangka premium bernama baby black sweet.

“Banyak anak muda yang beralih menjadi petani dengan menanam semangka baby black setelah mereka di-PHK dari pabrik dan dealer motor,” kata Hendri Yulianto (30) di sela-sela panen perdana semangka baby black sweet di Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Cerita Pasien Covid-19 Pertama di Balikpapan, Tes Antibodi Selalu Reaktif, Rutin Donor Plasma Konvalesen

Semangka baby black sweet merupakan komoditas buah semangka tanpa biji yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan semangka biasa.

Namun cita rasa kesegaran dan kemanisan semangka memiliki nilai lebih dibandingkan dengan semangka biasa.

Hendri bersama belasan pemuda yang terkena PHK di kampung halamannya bergabung dalam satu kelompok tani bersama-sama menanam semangka baby black sweet di lahan seluas tiga hektar. Luas lahan itu dapat ditanami semangka kelas premium hingga 20.000 pohon.

Menurut Hendri satu pohon rata-rata dapat menghasilkan beberapa buah semangka dengan berat total minimal lima kilogram.

Bila dikalikan 20.000 tanaman dengan asumsi satu tanaman menghasilkan lima kilogram maka satu kali panen bisa menghasilkan 100.000 kilogram atau 100 ton satu kali panen.

Harga jual semangka premium ke perusahaan per kilogramnya Rp 8.000. Maka bila dikalikan dengan 100 ton, satu kelompok petani mendapatkan omzet penjualan hingga Rp 800 juta.

Sementara biaya penanaman satu tanaman semangka sebesar Rp 24.000. Bila memiliki 20 ribu tanaman maka biaya penanaman mencapai Rp 480 juta. Dengan demikian keuntungan yang bisa didapatkan satu kelompok petani mencapai Rp 320 juta.

Bahkan keuntungan melebihi jumlah tersebut lantaran satu tanaman semangka bisa dipanen dua kali.

Untuk masa tanam semangka premium tidaklah lama. Awal menanam hingga panen hanya membutuhkan waktu tiga bulan. Sementara panen kedua hanya perlu menunggu dua bulan.

Hendri merasa beruntung kelompok taninya difasilitasi Pemkab Wonogiri untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Pasalnya untuk bertanam semangka premium membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Bank berani memberikan pinjaman lantaran kepastian penjualan semangka yang sudah dikontrak dengan salah satu perusahaan buah-buahan di Jakarta.

“Untuk penjualan sudah ada kemitraan dengan Sweety Farm bila panen dibeli satu kilogram semangka seharga Rp 8.000,” kata Hendri.

Baca juga: Duka Alfian, Pelajar SMK di Klaten, Dua Tangannya Diamputasi Tersetrum Listrik Saat PKL

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com