KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyelidiki rekaman CCTV terkait kematian perempuan berinisial M (17) di sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur.
Hasil otopsi M menunjukan bahwa perempuan malang tersebut tewas dengan 7 luka tusuk dan 2 luka sayatan.
Dari rekaman CCTV di sekitar hotel itu polisi masih mengindentifikasi sosok yang keluar dan masuk kamar. Figur inilah yang saat ini tengah didalami.
"CCTV masih kami analisa terus. Kami ikuti terus dia, jalan pulang dan jalan masuknya dia," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Verawaty Thaib, dalam sambungan telepon, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Ada 7 Luka Tusuk di Mayat Perempuan Muda Dalam Hotel di Kediri
Hasil otopsi menunjukan, korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang kanan dan leher.
Vera menyebut, tusukan pada bagian pinggang kanan itu yang menyebabkan tewasnya korban.
Selepas autopsi itu, kata Vera, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa pulang ke Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021) malam.
"Dijemput keluarga. Biaya pemulangan dibantu kapolres," ujar Vera.
Selain memeriksa CCTV, polisi juga memeriksa 8 orang saksi. Mereka terdiri dari 4 orang rekan korban yang turut menginap di hotel tersebut dan juga beberapa petugas hotel.
Baca juga: Mayat Perempuan Muda di Kamar Hotel, Ada Luka di Belakang Kepala
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan muda ditemukan di kamar hotel di Kota Kediri, Minggu (28/2/2021).
Mayat tersebut ditemuka tergeletak di lantai kamar dengan kondisi banyak darah.
(KOMPAS.COM/M AGUS FAUZUL HAKIM)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.