Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 TKW yang Terkena Virus Corona B.1.1.7 Dipastikan dalam Keadaan Baik

Kompas.com - 04/03/2021, 07:44 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dua tenaga kerja wanita (TKW) yang terjangkit virus corona varian B.1.1.7 dipastikan dalam keadaan baik.

Keduanya menjalani isolasi tambahan di rumah masing-masing dengan pemantauan tim Satgas Penanganan Covid-19 Karawang.

"Keduanya tidak ada keluhan. Saat ini isolasi di rumah, dalam pemantauan," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana di Gedung Singaperbangsa, Komplek Kantor Pemkab Karawang, Rabu (3/3/2021).

Fitra menyebut keduanya, M (40) dan A (45), kembali ke Karawang dalam keadaan sudah negatif Covid-19.

 

Baca juga: Kronologi 2 TKI Asal Karawang Terpapar Virus Corona B.1.1.7

Keduanya telah menjalani isolasi di wilayah Pademangan, Jakarta, usai kembali dari Arab Saudi dan dinyatakan positif Covid-19.

"Kembali ke Karawang sudah negatif," ujar Fitra.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Nanik Jodjana mengatakan, M dan A kembali ke Karawang empat hari lalu.

Pihaknya mendapat informasi keduanya terjangkit virus corona varian B.1.1.7 dari Kementerian Kesehatan RI pada Selasa (2/3/2021).

Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Satgas Penanganan Covid-19 Karawang pun bergerak cepat.

Selain Dinas Kesehatan Karawang, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) melakukan tracing dan testing.

"Melakukan tracing karena di rumah yang M itu ada empat orang yang tinggal, di mana di situ ada anaknya juga," ujar Nanik.

Nanik mengungkapkan, varian virus corona B.1.1.7 pertama kali ditemukan di Inggris pada September 2020.

Varian ini lebih mudah dan cepat menyebar ketimbang Covid-19 yang ada sebelumnya.

Namun ia belum bisa meastikan virus varian ini lebih ganas atau tidak. Varian B.1.1.7 diketahui baru masuk ke Indonesia.

"Sehingga pemerintah mengantisipasi supaya jangan cepat menyebar. Kita langsung lakukan tracing dan testing," ujar Nanik.

2 TKW kena virus corona B1.1.7

Diberitakan sebelumnya, dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karawang M (40) dan A (45) terpapar virus corona B.1.1.7. Kedua pekerja migran wanita itu baru pulang dari Arab Saudi.

M berasal dari Kecamatan Lemahabang, Karawang. Ia bersama 49 orang pulang ke tanah air menggunakan maskapai Qatar Airways pada 28 Januari 2021.

Sesuai peraturan, mereka harus menjalani karantina usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Sebelum dikarantina, mereka dites PCR. Hasilnya tujuh orang dinyatakan positif, yakni tiga dari Karawang, dua dari Cianjur, satu Kota Bekasi, dan satu Sukabumi.

Tujuh orang yang positif ini sudah diteliti di Litbangkes, ternyata terdapat satu orang yang terkena virus (corona) B.1.1.7, yakni warga Karawang.

Baca juga: Kronologi 2 TKI Asal Karawang Terpapar Virus Corona B.1.1.7

Kemudian, pada 31 Januari 2021, A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Dari total 33 penumpang, ditemukan empat orang positif Covid-19. Dari empat positif itu, ada dari Karawang dua, dan satunya terkena B.1.1.7. Sehingga total ada dua warga Karawang yang terjangkit virus corona B.1.1.7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com