Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Destinasi Wisata Makam Bung Karno untuk Penguatan Wawasan Kebangsaan

Kompas.com - 04/03/2021, 06:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pengembangan destinasi wisata Kompleks Makam Bung Karno, yang masuk proyek strategis nasional, bukan hanya bertujuan mendapatkan manfaat ekonomis tapi juga untuk penguatan wawasan kebangsaan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengembangan Kompleks Makam Bung Karno merupakan salah satu dari 44 proyek yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur.

Namun, lanjut Khofifah, Kompleks Makam Bung Karno merupakan destinasi wisata khusus yang diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai wawasan kebangsaan khususnya bagi para pemimpin di Indonesia.

"Jadi, hadirnya makam proklamator Bung Karno di sini, saya berharap akan bisa menyiapkan kawah candradimuka bagi pemimpin-pemimpin di negeri ini," tutur Khofifah, usai mengikuti sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Rabu (3/3/2021) sore.

Baca juga: Khofifah: Vaksinasi Jawa Timur Tertinggi di Indonesia

Khofifah mengatakan, keberadaan Makam Bung Karno menjadikan Kota Blitar sebagai pusat referensi dari pembangunan persatuan, nasionalisme dan proses membangun NKRI.

"Kalau bisa disiapkan di Kota Blitar ini, maka gravitasinya akan lebih kuat lagi, terlebih program ini ada di Perpres 80 untuk penguatan Makam Bung Karno," ujarnya.

Kompleks Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, berkembang menjadi destinasi utama wisata sejarah di Kota Blitar sejak lengsernya Soeharto dari kursi presiden menyusul gerakan reformasi 1998.

Dalam situasi normal sebelum pandemi Covid-19, ribuan orang dari berbagai daerah tercatat mengunjungi Makam Bung Karno tiap bulannya.

Pada masa kepemimpinan Djarot Saiful Hidayat sebagai Wali Kota Blitar, dibangun Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Karno di satu kawasan dengan Kompleks Makam Bung Karno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com