Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Digendong Saat Diksar Mapala, Mahasiswa Untirta Diduga Meninggal karena Kelelahan, Ini Respons Rektor

Kompas.com - 04/03/2021, 06:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Fadil Abdi Nursahri (18) meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pecinta alam (mapala).

Rupanya, sebelum meninggal, kondisi Fadil telah menunjukkan tanda-tanda sakit.

Mahasiswa semester dua Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta itu bahkan sempat digendong dan ditandu saat kegiatan diksar berlangsung.

Baca juga: Imbas Meninggalnya Mahasiswa Untirta Fadil Abdi, Rektor Ancam Bekukan Kegiatan Mapala

Tak ada unsur kekerasan

Ilustrasi mendaki gunungkieferpix Ilustrasi mendaki gunung
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Pengembangan Karier dan Hubungan Alumni Suherna mengemukakan, meninggalnya Fadil diduga lantaran mengalami kelelahan usai mengikuti diksar.

Ia mengatakan, tak ada unsur kekerasan dari senior maupun panitia ketika kegiatan berjalan.

"Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan dalam kejadian ini," kata dia.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Mahasiswa Untirta Usai Ikut Diksar Mapala

 

Ilustrasi gunung di musim hujan.                              KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ilustrasi gunung di musim hujan.
Mulai sakit di hari ke 10

Ketua Mapala Untirta M Ariansyah Sahputra mengemukakan, kegiatan pendidikan dasar Mapalaut dilaksanakan selama 12 hari.

Salah satu lokasi kegiatan yakni di Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang.

Pada hari ke-10, Fadil mengeluh sakit di bagian kakinya.

Ketika dicek ternyata ada luka di bagian selangkangan dan telapak kaki.

Kondisi Fadil tak kunjung membaik. Ia malah mengalami pembengkakan di bagian betis hingga kesulitan berdiri.

Ia pun harus digendong ke lokasi penutupan diksar.

"Ketika turun dari camp survival ke lokasi penutupan, almarhum digendong. Jarak yang ditempuh berkisar 15 menit," kata Ariansyah.

Fadil sempat semangat dan berusaha berjalan.

Namun ia akhirnya turun gunung dengan cara ditandu oleh anggota dengan dibantu warga sekitar.

Baca juga: Mahasiswa Untirta Serang Meninggal Usai Ikut Mapala, Ini Kata Rektor

Meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Saat kembali dari kegiatan diksar, Fadil sempat mendapatkan perawatan pemulihan di kampusnya.

Namun, saat itu ia meminta pulang ke kosnya.

Kondisi Fadil rupanya semakin memburuk. Ketika hendak dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, Fadil mengembuskan napas terakhirnya.

"Di perjalanan almarhum mengembuskan napas terakhirnya. Ketika di IGD dokter pun memberitahukan bahwa dia meninggal," katanya.

Baca juga: Cegah Corona Menyebar, Untirta Serang Berlakukan Kuliah Online

 

Ilustrasi mendaki gunungjankovoy Ilustrasi mendaki gunung
Rektor ancam bekukan kegiatan Mapala

Rektor Untirta Fatah Sulaiman menjelaskan, pihak kampus tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab meninggalnya makasiswa Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan tersebut.

Jika terbukti ada pelanggaran, rektor tak segan-segan membekukan kegiatan Mapala Untirta.

"Wakil Rektor untuk menggali informasi secara akutar terkait hal ini dan siapkan sanksi pembekuan atau sejenisnya jika diperlukan segera," kata Fatah, Selasa (2/3/2021).

Sanksi disiapkan lantaran rektor menemukan, kegiatan tersebut ternyata tak berizin.

"Kalau ada yang memaksa kegiatan offline, saya pastikan itu tidak ada izin dari institusi, alias kegiatan liar," ujar Fatah.

Sebab menurut Fatah, seluruh kegiatan selama pandemi Covid-19 hanya diizinkan dilakukan secara daring di seluruh unit, termasuk kegiatan UKM Mapala.

Sehingga, jika mahasiswa diketahui pergi ke gunung untuk bersama-sama mengikuti kegiatan diksar, hal tersebut dianggap menyalahi aturan pihak universitas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang Rasyid Ridho | Editor: Farid Assifa, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com