Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Keluarga Briptu Herlis, Brimob yang Gugur dalam Kontak Senjata dengan MIT: Kami Masih Tidak Percaya

Kompas.com - 04/03/2021, 06:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Bak tersambar petir, Asti, warga Kolaka Utara, Sulawesi Tengah, dikagetkan dengan kabar bahwa adiknya gugur dalam tugas negara.

Adiknya ialah Briptu Herlis, seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, Rabu (3/3/2021).

Kekagetan Asti bukan tanpa alasan. Sebab, Briptu Herlis beberapa waktu sebelumnya sempat berpamitan dengan sang ayah.

"Kami masih tidak percaya. Sebelum masuk hutan, dia pamit ke papanya," kata Asti di rumah duka, Kolaka Utara, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Brimob Korban Kontak Senjata dengan MIT Akan Dimakamkan di Kolaka Utara


Sosok yang selalu bersemangat

Oleh keluarganya, Herlis dikenal sebagai sosok yang selalu bersemangat.

Herlis juga selalu menenangkan keluarganya yang khawatir karena tugas yang diemban Herlis cukup berbahaya.

Namun, tiba-tiba justru kabar duka yang didapat.

"Anaknya baik, selalu bersemangat. Kami tidak percaya kalau dia akan meninggal dalam tugas ini," tutur Asti.

Baca juga: Kontak Senjata dengan MIT di Poso, Satu Anggota Brimob Polda Sulteng Gugur

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Dimakamkan di kampung halaman

Jenazah Briptu Herlis akan dimakamkan di kampung halamannya, Kolaka Utara.

"Kita keluarga sudah siap di sini, katanya jenazahnya mau dibawa sebentar ini. Kita menunggu," ucapnya.

Usai dilakukan otopsi, jenazah Herlis segera diterbangkan ke Kolaka Utara.

"Besok (Kamis) rencananya jenazah Herlis akan diterbangkan menuju kampung kelahirannya di Kolaka (Utara), Sulawesi Tenggara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Abaikan Saran Ganjar, Wali Kota Tegal Tetap Tak Mau Cabut Laporan, Polisi Segera Panggil Saksi

Luka tembak di badan

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
Adapun kontak senjata itu terjadi di Pegunungan Kilo 7 Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 16.02 Wita.

Bermula dari patroli, aparat kemudian terlibat baku tembak dengan kelompok MIT diduga pimpinan Ali Kalora.

"Kontak tembak ini adalah merupakan serangkaian dengan kejadian pada hari Senin. Kemudian dilakukan pengejaran. Berawal dari patroli, kemudian terjadi kontak tembak lagi," kata Kabag Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi.

Didik mengatakan, Herlis tertembak pada bagian samping tubuhnya.

"Luka tembak di badan bagian samping satu peluru," kata Didik.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Palu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com