Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Indra dan Melissa Wanita Perancis, Berawal dari Pohon Kelapa, Berlanjut di Cobek Batu

Kompas.com - 04/03/2021, 05:10 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Indra Budiman (26), warga Dusun Tajuk, Desa Rembitan, Lombok, menikahi seorang wanita asal Perancis, Melissa (27).

Kisah cinta mereka berdua bisa terbilang cukup pelik, selain perbedaan budaya yang sangat kentara, pasangan ini juga mengalami kendala dengan bahasa saat awal bertemu.

Melissa bertemu pertama kali dengan Indra saat sedang berlibur ke Pantai Kuta Mandalika. Saat itu dia masih berkuliah di Australia.

Baca juga: Berawal dari Panjat Pohon Kelapa, Indra Mampu Luluhkan Hati Melissa Wanita Perancis, Ini Ceritanya

Melissa bertemu dengan Indra di sebuah restoran, tempat Indra bekerja sebagai manager.

Saat di restoran itu, Melissa melihat Indra memanjat pohon kelapa dan mengambil fotonya.

Indra yang mengetahui hal itu meminta agar Melissa mengirimkan foto tersebut ke akun Facebooknya.

Baca juga: Cerita Indra Luluhkan Hati Melissa Wanita Asal Perancis, Awalnya Diabaikan, Tetap Chat via Facebook sampai Baper

Dari situ Indra mulai mendekati Melissa lewat chat Facebook.

Namun, Melissa tak peduli hingga akhirnya dia kembali ke Australia, tempat dia kuliah.

"Awalnya dia tidak respect sama saya, dia cuek, tapi saya terus chat lewat inbox Facebook" kata Indra.

Indra terus berusaha melakukan pendekatan terhadap Melissa hingga akhirnya Melissa jatuh cinta dan mau dinikahi Indra,

Baca juga: Kisah Melissa, WN Perancis yang Menikah dengan Pria Asal Lombok, Mengaku Suka Tempe Goreng

"Saya terus inbox pendekatan sampai mungkin dia baper dan akhirnya memilih balik ke Lombok menikah dengan saya," kata Indra.

 

Pada April 2019, Indra dan Melissa melangsungkan pernikahan di Lombok dengan upacara adat suku Sasak.

Saat ini keduanya telah dikarunia seorang anak berumur 11 bulan.

Sederhana

Melissa mengatakan, salah satu yang dia suka dari Indra adalah kesederhanaan dan murah senyum.

Hal lain adalah kemampuan Indra memanjat pohon. Ini karena Melissa jarang melihat hal itu di negaranya.

"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melissa, sambil tertawa.

Orangtua Melissa merestui pilihannya. Bahkan saat resepsi pernikahan, orangtua dan keluarga dari Melissa datang memberikan doa dan restu.

Makan tempe

Melissa tinggal di rumah mertuanya bersama suami dan anaknya.

Dapur berukuran sekitar 2x3 meter persegi itu memiliki dinding bedek dan beratapkan asbes yang hampir lapuk. Dapur itu dibangun terpisah dari bangunan rumah.

Sebuah tungku api terlihat di dapur itu bersama perabotan tradisional lain seperti cobek batu, kendi, lesung, dan lainnya.

Melissa cukup mahir menggunakan cobek. Dia juga mampu memasak makanan yang mengandung rempah khas Indonesia, seperti cabai, tomat, terasi, bawang merah, dan bawang putih.

 

"Saya suka masak tempe, i like tempe goreng, di sini makannya pedas-pedas," kata Melissa.

Melissa mengatakan, peralatan dapur di rumah mertuanya jauh berbeda dengan negara asalnya di Perancis.

Di kampung halamannya, tersedia meja untuk menyiapkan bahan masakan. Sedangkan di rumah mertuanya, Melissa mengulek sambal di lantai.

"Sangat berbeda suasana dapur, kalau di rumah (Perancis) ada meja, kalau di sini kita duduk buat makanan," kata Melissa.

Pertama kali masuk ke dapur itu, Melissa melihat banyak laba-laba di dinding bangunan.

"Kesan pertama masuk dapur itu, ada banyak spider," kata Melissa sambil tertawa.

Meski begitu, Melissa tetap senang hidup di Lombok. Ia dan suaminya sangat menyukai momen saat makan bersama di dapur. (Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com