LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Siang itu, Melissa (27), warga negara Perancis yang menikah dengan pria asal Lombok, Indra Budiman, terlihat sibuk di dapur.
Melissa dan suaminya tinggal di rumah sederhana milik mertuanya di Dusun Tajuk, Desa Rembitan, Lombok Tengah.
Dapur berukuran sekitar 2x3 meter itu memiliki dinding bedek dan beratapkan asbes yang hampir lapuk. Dapur itu dibangun terpisah dari bangunan rumah.
Sebuah tungku api terlihat di dapur itu bersama perabotan tradisional lain seperti cobek batu, kendi, lesung, dan lainnya.
Di dapur itu, Melissa mengambil cobek dan sejumlah bahan seperti cabe, tomat, terasi, bawang merah, dan bawang putih.
Baca juga: 170 Penghuni Panti Asuhan Reaktif Rapid Test Antigen, Walkot Malang: 8 Orang Terkonfirmasi Positif
Wanita asal Perancis itu hendak membuat sambal tempe.
"Saya suka masak tempe, i like tempe goreng, di sini makannya pedas-pedas," kata Melissa ditemui di rumah mertuanya, Rabu (3/3/2021).
Melissa menyebutkan, peralatan dapur di rumah mertuanya jauh berbeda dengan negara asalnya di Perancis.
Di kampung halamannya, tersedia meja untuk menyiapkan bahan masakan. Di rumah mertuanya, Melissa mengulek sambal di lantai.
"Sangat berbeda suasana dapur, kalau di rumah (Perancis) ada meja, kalau di sini kita duduk buat makanan," kata Melissa.
Pertama kali masuk ke dapur itu, Melissa melihat banyak laba-laba di dinding bangunan.
"Kesan pertama masuk dapur itu, ada banyak spider," kata Melissa sambil tertawa.
Meski begitu, Melissa tetap senang hidup di Lombok. Ia dan suaminya sangat menyukai momen saat makan bersama di dapur.
Kisah cinta Melissa dan Indra terbilang unik, mereka terkendala bahasa dan budaya yang jauh berbeda.
Cerita cinta mereka bermula ketika saat Melissa berlibur ke Pantai Kuta Mandalika saat liburan semester. Saat itu, Melissa berkuliah di Australia.
Melissa bertemu Indra di sebuah restoran, tempat lelaki itu bekerja sebagai manajer.
Saat itu, Melissa sempat melihat Indra memanjat pohon kelapa.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Dibacok di Halaman Rumahnya, Polisi: Dugaan Sementara Motifnya Asmara
"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa sambil tertawa.
Melissa tak bisa berkata banyak saat diminta mengungkapkan perasaannya kepada Indra. Ia mengaku senang melihat sikap Indra yang sederhana dan murah senyum.
"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," kata Melisa dengan setengah bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Sementara itu, Indra mengaku cukup sulit meluluhkan hati Melissa. Awalnya, Melissa tak meliriknya.
Namun, Indra berusaha menghubungi Melissa lewat Facebook. Meski, saat itu Melissa telah kembali ke negara asalnya.
"Awalnya dia tidak respect sama saya, dia cuek, tapi saya terus chat lewat inbox Facebook" kata Indra.
Hingga akhirnya, hati Melisa luluh dan ingin kembali ke Lombok menikah bersamanya.
"Saya terus inbox pendekatan, sampai mungkin dia baper, dan akhirnya memilih balik ke Lombok menikah dengan saya," kata Indra.
Pasangan itu menikah di Lombok dengan adat suku sasak pada April 2019.
Setelah beberapa bulan menikah, Indra dan Melissa memilih menyewa kontrakan di Kuta Mandalika, dengan pertimbangan akses tempat kerja, dan mengingat kebutuhan bayinya segera cepat terpenuhi.
Kendati demikian, Indra dan Melissa tetap pulang dua kali dalam seminggu melihat ibunya di Kampung Tajuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.