Tukidi awalnya bekerja serabutan kemudian memutuskan untuk membuka warung makan. Warung makan ini dinamai "Bu Lasiyem".
Warung makan ini menjadi penghasilan bagi Tukidi dan istrinya Lasiyem.
Sebelum pandemi Covid-19, setiap pagi dan siang, warung makan milik Tukidi cukup ramai. Namun di saat pandemi saat ini, pembeli di warungnya tidak begitu banyak.
"Dulu ramai, sekarang pandemi ini berkurang. Yang datang ke sini untuk makan, dari pegawai, ada pegawai hotel, ya orang umun lah, orang-orang yang lewat jalan ini juga ada," urainya.
Para pembeli yang makan di warung, lanjutnya ada beberapa yang penasaran dengan posisi rumah Tukidi.
Bahkan sampai ada beberapa pembeli yang bertanya langsung kepada Tukidi.
"Kalau ada orang yang makan disini, ya ada yang tanya, ada yang tidak. Ya tanya tentang rumah ini," ungkapnya.
Tukidi menuturkan, ada banyak orang yang mengincar untuk membeli tanahnya, sebab posisinya sangat strategis di pinggir jalan.
Namun Tukidi belum ingin menjual tanahnya tersebut.
Sampai saat ini, Tukidi dan Istrinya merasa nyaman tinggal di rumahnya yang sederhana dengan suasana sejuk.
"Kalau sudah meninggal ya untuk anak-anak," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.