Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tukidi, Pemilik Rumah yang Menyempil di Antara Pagar Hotel Bintang Lima

Kompas.com - 03/03/2021, 17:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Tukidi menceritakan, pada 1990, ada perusahaan yang hendak membangun hotel. Lahan yang ada di sekitar rumahnya kemudian dibeli untuk pembangunan hotel.

Empat tetangganya saat itu juga turut melepas tanah mereka. Namun saat tanahnya ditawar akan dibeli, Tukidi tidak melepasnya.

Tukidi menyampaikan alasannya tidak melepas tanahnya karena saat itu harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang diinginkannya.

"Sebenarnya boleh dibeli asal harganya cocok. Dulu tawaran Rp 25 ribu per meter tahun 90, saya tidak mau," urainya.

Baca juga: Fenomena Hujan Es Terjadi di Nganjuk dan Sleman, Sebesar Kelereng hingga Video Viral

Akibatnya, ketika hotel dibangun, rumahnya masih tetap berdiri. Posisinya diapit oleh pagar hotel.

Bapak dua orang anak ini mengaku tidak menyesal dengan keputusannya saat itu, sebab harga tanah terus naik. Apalagi posisi tanahnya tepat berada di pinggir jalan utama.

"Kalau dulu dilepas malah uangnya sekarang udah habis. Kalau mau dijual, sekarang ibaratnya ditinggal tidur saja, harga tanah ini sudah naik sendiri, tapi ya saya menjaga warisan," bebernya.

Diceritakannya, rumah yang ditempatinya saat ini tidak banyak mengalami perubahan.

Meski sederhana, tapi rumah kakek empat orang cucu ini, tampak rindang dan sejuk.

"Lahan yang di belakang rumah saya tanami pohon pisang, ada sekitar 20-an. Kalau panen ya lumayan, bisa menyokong untuk bayar pajak," ucapnya sambil tertawa.

Baca juga: PN Semarang Eksekusi Rumah di Tengah Jalan Tol Batang-Semarang

Selain sebagai tempat tinggal, rumah Tukidi juga menjadi warung makan.

Ruangan tengah terdapat meja tempat untuk pembeli maka . Sedangkan di bagian depan dipasang estalase untuk meletakan berbagai lauk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Regional
Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Regional
Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Regional
Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Regional
Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Regional
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Regional
Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Regional
Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com