Berdasarkan investigasi WALHI, para petugas penjaga palang memungut 10 rupiah per orang dari warga yang mendulang emas di lubang galian itu.
Baca juga: Longsor Lubang Tambang di Tanah Bumbu Tewaskan 10 Orang, 4 Orang Jadi Tersangka
Bira juga menyebut jika longsor tersebut bukan disebabkan oleh hujan.
“Hujan sederas apapun kalau tidak ada lubang disitu tidak akan ada orang yang masuk di situ dan tidak akan ada yang meninggal di situ,” ujar Aris Bira.
Dia menegaskan peristiwa longsornya tambang emas di Buranga, Kabupaten Parigi Moutong menjadi pembelajaran pentingnya ketegasan pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menutup kegiatan penambangan emas tidak berizin di Sulawesi Tengah
SUMBER: Tribun Palu, VOA Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.