Polisi Periksa 4 Orang Saksi Terkait Ledakan di Depan Rumah Warga di Aceh

KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di depan rumah warga di Desa Lhong Raya, Kecamatan Banda Jaya, Banda Aceh, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, untuk mengungkap motif dan pelaku, pihaknya telah memeriksa empat orang saksi, termasuk korban yang mengalami luka dan kerugian akibat ledakan.

"Saat ini, empat orang saksi sudah diperiksa," kata Winardy saat dikonfirmasi, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Tiba-tiba Saya Dengar Suara Ledakan Keras, Tidak Tahu Arah dari Mana

Terkait dengan ledakan itu, pihaknya masih terus mendalaminya.

"Polda terus melakukan penyelidikan mendalam terkait ledakan diduga bom yang terjadi di rumah warga tersebut," ujarnya.

Saat ini, kata Winardy, pihaknya masih menunggu hasil hasil uji labotarium forensik di Sumatera Utara terkait beberapa serpihan yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Beberapa serpihan barang bukti yang ditemukan tim penjinak bom dari Brimob Polda Aceh di lokasi pasca-kejadian sudah dikirim ke Labfor di Medan. Tapi menunggu hasil, karena di Polda tidak ada Labfor," ujarnya.

Baca juga: Kepastian soal Ledakan di Depan Rumah Warga, Ini Penjelasan Polda Aceh

Kata Winardy, dalam kasus ini pihaknya tidak ingin berspekulasi terhadap benda yang meledak itu.

Pihaknya pun belum bisa memastikan apakah benda yang meledak di depan rumah warga itu kecelakaan atau disengaja.

"Kemarin kita lakukan olah TKP lanjutan dengan memperluas radius, untuk mencari benda-benda yang dapat dijadikan barang bukti," ujarnya.

Baca juga: Ledakan di Depan Rumah Warga di Aceh, Tim Penjinak Bom Turun ke Lokasi

Sebelumnya diberitakan, Warga Kecamatan Banda Jaya, Kota Banda Aceh, dikejutkan dengan adanya suara ledakan keras, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ledakan itu terjadi di depan rumah warga di Jalan Tgk Lhong Dua.

Akibat ledakan itu, sebuah gerobak tempat jualan nasi hancur. Beruntung, saat kejadian gerobak jualan nasi itu belum digunakan oleh pemiliknya.

Baca juga: Fakta Mahasiswa Baru UHO Ditendang dan Dipukul Saat Kegiatan LDK, Viral di Medsos hingga Polisi Minta Segera Melapor

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, sejauh ini belum diketahui ledakan tersebut dari benda apa.

Sebab, lanjutnya, tim Jibom dan Inafis masih sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan. Hanya saja, di lokasi petugas menemukan logam.

"Tadi di sekitar lokasi kita mengamankan serpihan ledakan, ada satu buah logam," kata Joko kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Siswi SMP 2 Kali Dicabuli Ayah Teman Sekolahnya, Pelaku Ditangkap, Ini Modusnya

Logam tersebut, kata Joko, belum diketahui jenisnya dan tim labotarium forensik yang akan melakukan pengembangan.

Dalam insiden itu, lanjut Joko, tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa. Ada ibu pemilik rumah luka di bagian kaki saat membersihkan pecahan kaca pasca kejadian," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Baru UHO Ditendang dan Dipukul Saat Kegiatan LDK, Polisi Minta Orangtua Melapor

(Penulis Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor Abba Gabrillin)