Sementara itu, Sarma menjelaskan, pada Januari lalu pihaknya sudah memperingatkan ke warga terkait potensi muncul upwelling. Namun, diduga para warga ini memilih berspekulasi.
"Saya sudah memberikan surat edaran bulan Januari yang lalu. Kalau memang perlu dilakukan panen lebih awal, iya lakukan panen lebih awal untuk mengurangi kerugian," kata dia.
Baca juga: Air Danau Batur Berubah Warna Jadi Hijau, Ini Penjelasannya
Saat ini, dari pantauan Dinas PKP, kondisi air di danau sudah mulai normal karena hujan mulai berkurang dan embusan angin kencang berkurang.
"Kemarin, kami sudah lakukan pendataan dan dua hari yang lalu kita melakukan pengukuran indikator air," kata dia.
(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.