"Petani dan petambak ikan di sana mereka sudah familiar dengan kondisi seperti itu," kata dia.
Untuk menyiasatinya, warga biasanya sudah menandai titik di mana belerang akan naik.
Sehingga mereka memilih tempat yang aman untuk menebar ikan.
Kemudian, pihaknya juga sudah mengingatkan agar panen lebih awal. Namun, kemungkinan para warga ini memilih berspekulasi.
"Saya sudah memberikan surat edaran bulan Januari yang lalu. Kalau memang perlu dilakukan panen lebih awal, iya lakukan panen lebih awal untuk mengurangi kerugian," kata dia.
Baca juga: Pakai APBD Senilai Rp 1,8 M, Pemkot Denpasar Lanjutkan Sewa Hotel untuk Pusat Karantina
Ia mengatakan, kondisi air danau sudah mulai normal karena hujan mulai berkurang dan hembusan angin kencang berkurang.
"Kemarin, kami sudah lakukan pendataan dan dua hari yang lalu kita melakukan pengukuran indikator air," kata dia.
Selanjutnya, pembudidaya diminta mengikuti prosedur dalam antisipasi bencana letupan belerang atau upwelling.
Caranya dengan menunda menebar ikan dan memberikan pakan ikan secara terbatas atau secukupnya sampai dengan kondisi cuaca lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.