Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Blora Kewalahan Hadapi Tingkah Anak Punk

Kompas.com - 03/03/2021, 11:56 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora mengaku kewalahan menghadapi tingkah laku anak-anak punk.

Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memasukkan para anak punk tersebut ke panti rehabilitasi, tapi hasilnya kurang memuaskan.

"Kami sudah berusaha beberapa kali anak-anak yang masuk seperti itu sudah kita bawa ke panti rehabilitasi, tetap balik. Memang itu sulit sekali," ucap Indah Purwaningsih saat ditemui Kompas.com di Pendopo Bupati Blora, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Disdik Blora Pertanyakan Vaksinasi Covid-19 untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Menurut dia, banyaknya anak punk di jalanan sudah menjadi tren di kalangan mereka.

"Kami perhatian dengan kejadian ini, dan ini sekarang lagi budaya istilahnya mereka akan menganggap dirinya hebat kalau mereka masuk seperti itu," katanya.

Indah mengungkapkan, koordinasi dengan Satpol PP juga sudah dilakukan untuk menertibkan anak punk.

"Kita sudah ambil, sudah bawa ke panti rehabilitasi, mereka bisa lari. Kalau sudah seperti itu siapa yang mau disalahkan. Nah, ini memang bagi kami ini luar biasa," jelasnya.

Baca juga: Sambangi Citilink, Bupati Blora Minta Penerbangan Ngloram-Halim Dibuka Sebelum Lebaran

Dinsos P3A terus berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Selain itu, kata Indah, peran orangtua dan agama sangat dibutuhkan terhadap emosional anak-anak.

"Bantuan dari teman-teman media, karang taruna, atau teman-teman pemerhati sangat dibutuhkan. Berikan laporan sehingga kami bisa menindaklanjuti," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Siti Ayu Awaliyah telah pergi dari rumah sejak tanggal 6 Januari 2021 lalu. Awalnya, gadis tersebut pamit untuk mengambil ijazah di sekolahan.

Selain itu, ia juga meminta uang saku Rp 100.000 dan membawa sepeda motor untuk keperluan tersebut.

Setelah dilacak, motornya berhasil ditemukan di daerah Kunduran.

Sedangkan gadis tersebut tidak ada di lokasi.

Diduga gadis tersebut ikut terlibat dalam komunitas anak punk di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com