KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan aksi perpeloncoan pada mahasiswa baru Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, saat kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK).
Aksi perpeloncoan itu diduga dilakukan senior mereka dari pengurus himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO.
Terkait dengan itu, Wakapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Waris Agono meminta orangtua mahasiswa tersebut untuk segera melapor ke polisi.
Baca juga: Video Viral Perpeloncoan Mahasiswa Baru, UHO Kendari Sebut Kegiatan LDK Tak Berizin
Dengan adanya laporan polisi maka dapat diproses dengan hukum.
"Kami membuka ruang, jika ada pihak korban yang ingin melaporkan kasus ini untuk segera diproses hukum," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UHO Nur Arafah mengatakan, aksi kekerasan itu telah mencoreng nama baik kampus.
Baca juga: Butuh Uang untuk Bayar Utang, Mahasiswa di Tasikmalaya Ini Curi Sepeda Rp 65 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.