Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Jambi Ancam Pecat Kader yang Terlibat GPK-PD, 2 Anggota Terindikasi

Kompas.com - 03/03/2021, 06:51 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kisruh internal Partai Demokrat masih berlangsung. Partai Demokrat Jambi termasuk yang terus menyisir anggota yang terlibat dengan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat atau GPK-PD.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat DPD Jambi Mirza Hafiz mengatakan, pihaknya tegak lurus dengan komando di Jakarta menolak GPK-PD.

Hal ini dibuktikan dengan adanya pernyataan kebulatan tekad yang disepakati 11 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Demokrat di Jambi.

“Kumpul semua, dalam rangka kebulatan tekad secara resmi dari DPC, walaupun sudah kita berikan dan kita masukkan secara tertulis,” katanya saat dihubungi via telepon pada Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Wacana KLB Digelar di Bali, Demokrat Bali: Itu Ilegal, Kami Menolak Tegas

Hafiz mengatakan, pihaknya terus memonitor kader-kader yang berpotensi terlibat dengan GPK-PD ini.

“Kemarin sudah kita sampaikan terhadap kawan-kawan kita di DPC dalam SK pengurusan masing-masing,” katanya.

Dia mengatakan, jika ada anggota yang terbukti terlibat maka akan langsung dipecat.

“Ketika bukti-buktinya ada dan sudah valid,” katanya.

“Pecat langsung, dak ado lagi cerito,” katanya.

Dia mengetahui isu-isu adanya per orang diberikan sejumlah uang sebanyak 25 juta agar mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB). Dalam berita-berita dituliskan 200 juta, namun isu yang didengar Mirza hanya Rp 25 juta.

Sebelumnya pengurus DPD Demokrat Jambi dan 11 DPC Kabupaten Kota melakukan ikrar dukungan untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan membuat pernyataan sikap menolak wacana KLB.

Dalam pernyataaan tersebut dikatakan DPD dan DPC Demokrat setia, tunduk dan patuh pada konstitusi partai pada ketua yang telah ditetapkan pada kongres V tahun 2020.

Lantas dalam ikrar tersebut diuliskan mereka melawan para GPK-PD dengan memecat kader yang berkhianat dan melanggar kode etik partai.

Dua Anggota Demokrat Jambi Terindikasi Terlibat GPK-PD

Dua anggota Partai Demokrat DPD Jambi terindikasi terlibat dalam GPK-PD atau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat.

Hal ini disampaikan Mirza Hafiz selaku Sekjen DPD Demokrat Jambi pada Selasa (2/3/2021) melalui sambungan telepon.

Baca juga: Isu Kudeta di Demokrat yang Berujung Pemecatan 7 Kader

Dia mengatakan, Muslim Yahya sudah dipecat dari direktur eksekutif karena masalah internal partai.

“Dia juga menjadi kurir dari kelompok itu dan melakukan pertemuan di Wiltop. Ada dia menghubungi salah satu sekretaris DPC di Tanjung Jabung Barat,” katanya.

Kedua anggota partai tersebut diperiksa di Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Demokrat.

Belum diputuskan apakah mereka sudah dipecat atau belum dari DPP. Namun, bukti-bukti menurut Hafiz sudah kuat.

Muslim Yahya dan Wendri belum merespons saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com