SEMARANG, KOMPAS.com - Genap satu tahun Indonesia dihantam pandemi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Sebagai garda terdepan perang melawan Covid-19, banyak tenaga kesehatan yang rela menanggung risiko tertular.
Bahkan, para pejuang Covid-19 ini telah banyak menjadi korban hingga satu persatu berguguran.
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Ini Catatan Ridwan Kamil
Di Jawa Tengah, setidaknya ada 39 perawat yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19.
Tak hanya itu, hingga 25 Februari 2021 tercatat jumlah perawat yang terpapar Covid-19 di Jateng ada sebanyak 723 orang.
Sementara bidan 260 orang, dokter 234 orang, apoteker 61 orang, dan dokter spesialis 12 orang.
Data tersebut disampaikan oleh Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto.
Edy merasa prihatin atas banyaknya tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam penanganan Covid-19.
Baca juga: Setahun Pandemi, Ketika Covid-19 Diduga Sudah Ada di Jakarta Sejak Januari
Untuk itu, PPN Jawa Tengah berharap agar seluruh tenaga kesehatan tidak ada yang terlewat menerima vaksinasi.
Sebab, hal ini dapat mencegah dan mengurangi resiko tertular Covid-19 agar tidak lagi memakan korban.
"Tuntaskan vaksinasi untuk tenaga medik hingga tidak ada satupun yang terlewat dan segera cairkan insentif tenaga medik sesuai pagu yang telah ditetapkan," katanya, Selasa (2/3/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.