Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Abdussomad Jadi Jaksa Gadungan, Menginap di Hotel 2 Bulan Tanpa Bayar, Terungkap berkat Laporan Warga

Kompas.com - 03/03/2021, 05:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi penipuan yang dilakukan Abdussomad (38), warga Surabaya, Jawa Timur, tergolong nekat.

Pasalnya, ia mengaku sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya untuk melancarkan aksinya.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Surabaya Fathur Rohman mengatakan, aksi jaksa gadungan tersebut terbongkar setelah menerima laporan dari masyarakat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim intelijen dari Kejaksaan Negeri Surabaya untuk melakukan penyelidikan.

Sebab, aksi yang dilakukan pelaku tersebut dianggap sudah meresahkan. Mengingat kerap melakukan penipuan dan penggelapan di beberapa tempat dengan mengaku sebagai seorang jaksa.

Baca juga: Jaksa Gadungan Nginap di Hotel Bersama Seluruh Keluarga 2 Bulan, Tagihan Capai Rp 42 Juta

Hasil penyelidikan yang dilakukan itu pelaku akhirnya berhasil dibekuk di sebuah hotel di Surabaya.

Dalam penangkapan yang dilakukan itu, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa atribut jaksa berupa topi, seragam, tongkat, hingga emblem beserta kartu identitas.

Menginap 2 bulan di hotel bersama keluarga

Ilustrasi hotel.shutterstock.com Ilustrasi hotel.

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Anton Deliyanto mengatakan, dari keterangan yang didapat dari pihak hotel, pelaku diketahui sudah dua bulan menginap.

Selama menginap di hotel tersebut pelaku juga membawa serta seluruh keluarganya seperti istri, dua anaknya, dan seorang ajudan sekaligus sopirnya.

"Kamar yang disewa tipe suite," ujar Anton kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Adapun tunggakan pembayaran selama menginap di hotel tersebut diketahui mencapai Rp 42 juta.

Dengan rincian Rp 38 juta untuk biaya sewa kamar dan Rp 4 juta untuk biaya ganti rugi kerusakan televisi di kamarnya.

Baca juga: Kajari Gadungan Ditangkap, 2 Bulan Menginap di Hotel Tanpa Bayar

Menolak untuk membayar

Ilustrasi penipuanShutterstock/Twinster Photo Ilustrasi penipuan

Selama dua bulan menginap di hotel tersebut, kata Anton, pelaku ternyata juga belum membayar sama sekali tagihan yang diberikan dari pihak hotel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com