Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2021, 05:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Densus 88 Polri menangkap delapan terduga teroris di Jawa Timur pada Selasa (2/3/2021). Mereka ditangkap di Surabaya, Malang, dan Bojonegoro.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, ada dua orang yang ditangkap di Malang, dua di surabaya, dan empat orang di Bojonegoro.

Tiga orang terduga teroris ditangkap di Kabupaten Bojonegoro di tiga tempat berbeda. Mereka adalah YD (40), ED, dan HR.

YD adalah warga Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Dia ditangkap saat berkendara tidak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Suami Ditangkap Densus 88, Istri: Dia Cuma Perajin Kulit, Salahnya Apa?

Di waktu bersamaan, ED dtangkap di rumahnya di Desa Ngpeper, Kecamatan padangan. Sedangkan HR ditangkap di Jalan Wonosari di sekitar Pasar Desa Kasiman.

Ketua RT 2 RW 1 Desa Kuncen, Pujianto mengatakan polisi sempat menggelaedah rumah YD dan menemukan satu pucuk senapan angin laras panjang, senjata tajam, dan sejumlah buku.

Polisi juga menggeledah rumah ED dan sebuah panti asuhan di Desa Ngeper. Di panti asuhan tersebut, polisi juga mengamankan dua senapan angin, sebuah busur, dan tiga anak panah.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Bojonegoro, Sejumlah Senapan dan Sajam Disita

Di Malang, perajin kulit ditangkap

Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris AFP PHOTO / USEP USMAN NASRULLAH / PIKIRAN RAKYAT Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris
Salah satu terduga terori yang ditangkap Densus 88 pada Selasa (2/3/2021) adalah B warga Kabupaten Malang.

B adalah seorang perajin kulit yang tinggal bersama istrinya di Jalan Melati, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Istri B, A mengatakan, suaminya ditangkap tidak lama setelah keluar dari rumah.

"Sudah diambil sebelumnya (ditangkap sebelum geledah). Suami saya sebenarnya pergi di dekat sini, tidak pakai helm, mungkin mau beli bahan buat rak," kata A saat ditemui di rumahnya, Selasa.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Surabaya

Ia mengaku masih belum tahu kesalahan suaminya. Menurutnya, B hanya bekerja sebagai perajin perlengkapan alat memanah.

B juga mengatakan jika suaminya hobi memanah.

"Suami saya kerjanya bikin kerajinan kulit untuk wadah anak panah. Kalau yang lainnya saya tidak tahu suami saya salahnya apa. Saya yakin suami saya tidak salah," katanya.

Baca juga: Operasi Densus 88 di Jatim, 12 Orang Ditangkap, Diduga Terlibat Terorisme

Istri adalah seorang guru

Ilustrasi terorismeShutterstock Ilustrasi terorisme
Sementara itu di Surabaya, terduga teroris yang ditangkap adalah N warga Jalan Tambak Asri, Gang Dahli 2 A, Krembangan, Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com