Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Remaja Menari di Jalan Rusak di Trenggalek, Ada yang "Snorkeling" di Lumpur

Kompas.com - 02/03/2021, 19:25 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sejumlah pelaku seni yang masih remaja melakukan pertunjukkan untuk menghibur para pengguna jalan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Aksi mereka dilakukan di tempat yang tak biasa, yakni jalanan berlubang penuh lumpur di Trenggalek.

Para pemuda yang tergabung dalam Kabul Kultural Space itu menampilkan tarian celeng di salah satu titik jalan rusak di Desa Nglongsor, Kecamatan Karangan, Trenggalek.

Tari celeng biasanya ditampilkan pada pementasan seni tari kuda lumping.

Dalam rekaman video yang diterima, terlihat salah satu remaja juga berenang dalam lubang yang dipenuhi air dan lumpur. Remaja itu menggunakan peralatan snorkeling lengkap dengan sepatu katak.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, 13 Kepala Daerah di Jatim Positif Corona, 4 di Antaranya Berpulang

Remaja itu menirukan gaya berenang seolah-olah berada di laut.

Salah satu pelaku seni Trenggalek, melakukan aksi berenang di lubang jalan yang rusak, yang berada di Kec. Karangan Trenggalek, Jawa Timur.Kabul Kultural Space Salah satu pelaku seni Trenggalek, melakukan aksi berenang di lubang jalan yang rusak, yang berada di Kec. Karangan Trenggalek, Jawa Timur.

Selanjutnya, tampak tiga orang mengenakan topeng celeng keluar dari semak-semak sisi ruas jalan sambil menari menuju jalan yang rusak berlubang.

Kemudian mereka menari dengan kompak di antara jalan yang rusak banyak lubang, dan menceburkan diri dalam jalan tersebut.

Dalam kubangan itu, mereka menari sambil sesekali atraksi salto. Aksi mereka mengundang perhatian warga serta pengguna jalan yang tengah melintas.

Selain itu, ada aksi lainnya yakni bergaya layaknya pemancing menunggu kailnya dan ditarik oleh ikan pada lubang yang dipenuhi air itu.

Dalam video ini juga terekam, kendaraan pengangkut yang hendak melintas nyaris roboh karena roda masuk dalam jalan yang berlubang, akhirnya truk tidak jadi melintas.

“Pas aksi kami kemaren, ada truk yang melintas sampe miring nyaris roboh. Soalnya lubang jalan dalam,” kata salah satu anggota Kabul Kultural Space, Reza Jaya di kawasan hutan kota. Selasa, (02/03/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com