Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Covid-19, Ini Deretan Kejadian di Jatim, Risma Sujud hingga Khofifah Positif Covid-19

Kompas.com - 02/03/2021, 18:56 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

4. Jemput paksa jenazah

Aksi jemput paksa jenazah pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Timur juga menjadi sorotan.

Aksi ini disertai video yang beredar viral di media sosial maupun grup-grup aplikasi percakapan.

Catatan Kompas.com, di Surabaya saja terjadi tiga kali peristiwa jemput paksa jenazah pasien Covid-19.

Kasus pertama terjadi di RS Paru Surabaya pada Kamis (4/6/2020). Sekelompok warga jalan Pegirian memaksa membawa pulang jenazah pasien Covid-19. Warga juga sempat mengancam petugas medis.

Alhasil, empat anggota keluarga dari jenazah tersebut yang ditetapkan sebagai tersangka.

Bahkan, istri dari salah satu tersangka yang sedang hamil dinyatakan positif Covid-19 usai aksi jemput paksa jenazah tersebut.

Beberapa hari setelahnya pada Minggu (7/6/2020), puluhan pengemudi ojek online (ojol) berkumpul dan menjemput temannya yang meninggal akibat Covid-19 di RSU dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Perjalanan Kasus Kerumunan Massa yang Melibatkan Rizieq dan Ancaman Jemput Paksa

 

Bersama keluarga, mereka menolak temannya itu akan dimakamkan secara protokol kesehatan.

Jenazah tersebut lalu berhasil dibawa pulang paksa dan telah dimakamkan secara mandiri oleh pihak keluarga di Jalan Dukuh Kupang Barat, Surabaya.

Humas RSUD dr Soetomo Pesta Parulian Edward membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pasien yang meninggal itu sebelumnya masuk rumah sakit akibat kecelakaan.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Karena itu, sesuai prosedur seharusnya prosesi pemakaman dilakukan dengan standar penanganan Covid-19.

Pada Kamis (13/8/2020), aksi jemput paksa pasien Covid-19 kembali terjadi. Kali ini di Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya. Dalam video yang beredar, pihak keluarga sempat terlihat bersitegang dengan pihak rumah sakit.

Menurut pihak rumah sakit jenazah tersebut berstatus PDP. Beberapa hari sebelumnya pasien sempat dirapid test di rumah sakit lain dan non-reaktif.

Namun, hasil tes di rumah sakit terakhir jenazah memilili riwayat pneumonia.

Selain kejadian di Surabaya, aksi jemput paksa jenazah Covid-19 juga terjadi di Malang, Kota Pasuruan, hingga Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com