Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan dengan Wakilnya Membaik, Wali Kota Tegal Enggan Cabut Laporan Polisi: Untuk Menguak Fakta

Kompas.com - 02/03/2021, 18:34 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Meski dikabarkan hubungannya membaik, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono enggan mencabut laporannya ke polisi terhadap Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi atas dugaan pencemaran nama baik.

"Iya (proses hukum tetap berjalan). Untuk menguak fakta," kata Dedy Yon kepada wartawan, di rumah dinasnya di Komplek Balai Kota Tegal, Selasa (2/3/2021).

Sebagai informasi, Dedy melaporkan Jumadi ke Polda Jateng, Rabu (24/2/2021) terkait dugaan pencemaran nama baik atas dugaan rekayasa kasus narkoba di Hotel Century Park Jakarta pada 9 Februari.

Baca juga: Setelah Bertemu Ganjar, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Kembali Muncul Berdua

Dedy mengemukakan, hingga kini Jumadi masih membantah dan tidak mengakui sehingga ia belum bisa menyatakan sikapnya apakah memaafkan atau tidak.

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, kan tidak mengaku dan tidak bisa membuktikan. Misal 'pak saya salah pak, buktinya saya ngaku', kan beda lagi. Masalah saya memaafkan atau tidak kan setelah itu," kata Dedy.

Diberitakan sebelumnya, hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi dikabarkan membaik setelah bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pantauan Kompas.com, keduanya terlihat hadir dalam sebuah acara penyerahan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (2/3/2021).

Momentum yang belum pernah terjadi sejak keduanya dikabarkan berseteru. Dalam acara siang itu, keduanya duduk bersebelahan dan sesekali mengobrol.

Meski demikian, Dedy dan Jumadi enggan menanggapi pertanyaan wartawan usai acara. Dedy memilih masuk ke kantornya.

Sama halnya Dedy yang memilih diam, Jumadi banyak menepis pertanyaan wartawan. Ia hanya mau melayani pertanyaan seputar acara yang mereka hadiri saja.

"Tadi Pak Wali menyampaikan, 'Pak Wakil temui wartawan terkait dengan TMMD'," kata Jumadi meski dicecar banyak pertanyaan awak media.

Sementara saat ditanyai kabar islah setelah adanya pertemuan keduanya dengan Gubernur Ganjar Pranowo, Jumadi tak membantah maupun membenarkan.

Meski demikian, Jumadi lagi-lagi menyampaikan jika hubungannya dengan wali kota baik-baik saja.

"Dari kemarin juga baik," kata Jumadi.

Baca juga: Wali Kota Tegal Laporkan Wakilnya ke Polisi, Dugaan Rekayasa Kasus dan Pencemaran Nama Baik

Di hadapan wartawan, Jumadi sempat menyampaikan, sudah kembali mendapat ajudan dan sopir, serta staf di kantornya sejak Senin (1/3/2021).

"Datang ke sini naik mobil pelat G 2. Ajudan sama sopir sudah ada. Staf juga ada. Mulai Senin kemarin," jelas Jumadi.

Terpisah, Sekda Kota Tegal Johardi mengatakan keduanya sudah berdamai setelah sempat bertemu di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Sudah bertemu dengan gubernur Minggu malam di Semarang. Dipertemukan. Intinya keduanya sudah kembali bersama untuk melayani masyarakat," kata Johardi kepada wartawan.

Sebagai informasi, perseteruan antara Wali Kota Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi sempat memanas hingga berbuntut Dedy melaporkan Jumadi ke Polda Jateng, Rabu (24/2/2021).

Dedy melalui kuasa hukumnya melaporkan Jumadi terkait dugaan pencemaran nama baik atas dugaan rekayasa kasus narkoba di Hotel Century Park Jakarta yang terjadi pada 9 Februari 2021.

Sebelumnya, perseteruan mencuat ke publik setelah Jumadi disebut mangkir kerja selama 11 hari hingga fasilitas seperti ajudan dan sopir ditarik serta kantor dikunci.

Jumadi sempat membantah tudingan mangkir dan menyebut masih beraktivitas. Sementara Sekda Johardi menyatakan alasan kantor dikunci karena Jumadi tidak beraktivitas, dan sopir serta ajudan mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com