Kemudian, Mamberamo Raya umumnya hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai atau pesawat terbang.
Hanya Dogiyai yang Deiyai yang telah memiliki akses jalur darat namun jarak tempuh cukup jauh dan jalurnya berbukit-bukit.
Silwanus mengakui, hal tersebut yang menjadi salah satu faktor belum ditemukannya kasus Covid-19 di tujuh kabupaten tersebut.
"Salah satu faktor yang menyebabkan naiknya kasus Covid-19 karena masifnya kegiatan masyarakat, semakin tinggi mobilitas penduduk, makin tinggi juga risiko penularan," kata dia.
Dari 22 kabupaten/kota yang telah masuk atau pernah masuk kategori zona merah, Silwanus memuji upaya penanganan yang dilakukan Satgas Kabupaten Sarmi.
Menurut dia, sudah cukup lama tidak ada penambahan kasus di wilayah tersebut karena upaya screening yang dilakukan cukup berhasil.
Baca juga: Setahun Corona, Ini Angka Kasus di Kota Malang dan Perjalanan Penanganannya
"Sebenarnya yang harus kita contoh itu teman-teman di Sarmi lalu kita bandingkan dengan Merauke yang diawal-awal stabil, lalu sekarang angkanya naik karena mobilitasnya naik," kata Silwanus.
Hingga 2 Maret 2021, jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Papua mencapai 18.827 dengan 2.111 orang masih dirawat, 15.821 pasien telah sembuh dan 355 orang meninggal.
Tiga besar kasus Covid-19 terbanyak di Papua ada di Kota Jayapura dengan 7.956 kasus, lalu Mimika 4.839 kasus dan Jayapura 1.104 kasus.
Ada enam kabupaten di Papua yang sebelumnya telah masuk dalam zona merah Covid-19, namun saat ini sudah menjadi zona hijau.
Enam kabupaten yang dimaksud adalah, Supiori, Lanny Jaya, Yalimo, Pegunungan Bintang, Mamberamo Tengah dan Waropen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.