KOMPAS.com - Lagi, sebanyak 8 terduga teroris diamankan anggota Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri di Surabaya, Jawa Timur.
Penangkapan tersebut, menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, merupakan pengembangan dari penangkapan 12 orang di bulan Februari 2021 lalu.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara polisi, terduga teroris di Jatim tersebut diketahui sedang merancang bungker untuk merancang bom rakitan dan senjata.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Baca juga: Selain di Surabaya, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Malang, Sidoarjo, dan Mojokerto
"Mereka juga sudah merancang bungker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan," kata Rusdi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/3/2021).
Selain itu, menurut Rusdi, kelompok Jatim tersebut juga telah menyiapkan tempat kabur usai melakukan aksi.
Sementara itu, kelompok terduga teroris di Jawa Timur tersebut diketahui merupakan anggota Jamaah Islamiyah.
Kelompok tersebut diduga kuat berafiliasi dengan jaringan Al Qaeda.
"Aktivitas-aktivitas kelompok ini, ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah. Tentu berafiliasi dengan Al Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan kelompok Fahim," kata dia.
Baca juga: Kesaksian Ketua RT soal Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya
Sementara itu, Gatot menjelaskan, Polda Jatim selalu siap membantu tim Densus 88 Mabes Polri untuk mengungkap kelompok radikal yang terkait terorisme.
Seperti diketahui, pada 26 Februari 2021 lalu, tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan 12 terduga teroris dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.