Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak di Poso, Kapolda Sulteng: Mereka Akan Melakukan Amaliah

Kompas.com - 02/03/2021, 14:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Baku tembak terjadi antara Satuan Tugas (Satgas) Mandago Raya dengan kolompok terduga teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Senin (1/3/2021).

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengungkapkan, kontak tembak tersebut terjadi setelah petugas mendapatkan informasi, bahwa kelompok MIT tersebut akan melakukan aksi terorisme.

"Dari informasi yang diterima mereka akan melakukan amaliah," kata Kapolda Sulteng di Palu, Selasa, dilansir dari Antara.

Baca juga: Buru Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora, Kapolda Sulteng Berkantor di Poso

Dua tewas, dua kabur

Sejumlah Prajurit Infanteri TNI AD Yonif 725 Woroagi melakukan pengintaian di kawasan rawa-rawa menuju perkampungan warga  saat latihan penyergapan teroris di Kecamatan Kapoialaa, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (3/11/2017). Selain mengasah kemampuan prajurit untuk pengamanan  pesisir pantai di perbatasan, latihan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi masuknya teroris melalui jalur laut ke daerah itu.ANTARA FOTO/JOJON Sejumlah Prajurit Infanteri TNI AD Yonif 725 Woroagi melakukan pengintaian di kawasan rawa-rawa menuju perkampungan warga saat latihan penyergapan teroris di Kecamatan Kapoialaa, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (3/11/2017). Selain mengasah kemampuan prajurit untuk pengamanan pesisir pantai di perbatasan, latihan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi masuknya teroris melalui jalur laut ke daerah itu.

Menurut Abdul, dalam baku tembak tersebut, Satgas Madago Raya berhasil menembak mati dua terduga teroris.

Sementara, dua orang diduga salah satunya adalah Ali Kalora, pimpinan MIT, kabur.

Untuk DPO yang berhasil dilumpuhkan adalah Samir alias Alfin, tewas karena mengalami luka tembak di bagian kepala.

Kedua adalah Irul yang tewas akibat bom yang dibawanya meledak di badannya sendiri.

"Mereka waktu itu ada berempat, dan dipimpin oleh Ali Kalora, namun dua orang berhasil kabur dan sampai saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya.

Sementara itu, satu prajurit TNI bernama Praka Dedi Irawan gugur dalam baku tembak tersebut.

Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB Masih Berlangsung, Satu Anggota TNI Tewas

 

Amankan barang bukti

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga milik dua DPO, seperti Amunisi senjata api panjang sebanyak sebelas buah, Ransel, Golok dan GPS.

Lalu, dua jenazah DPO MIT Poso, masih berada di rumah sakit Bhayangkara Palu. Sementara jenazah Praka Dedi Irawan telah diberangkatkan ke Jakarta

Seperti diketahui, salah satu DPO yang tewas adalah mantu dari mantan pimpinan MIT Santoso yang tewas ditembak Satgas Operasi Tinombala pada 18 Juli 2016.

Baca juga: Kontak Tembak di Poso, 2 Terduga Teroris MIT Tewas, Satu Prajurit TNI Meninggal

(Penulis: Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com