Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung Omongan, Pria Ini Bacok Teman Sendiri hingga Tewas

Kompas.com - 02/03/2021, 12:27 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang pria berinisial YL (35) atas dugaan penganyiaan berujung tewasnya SH (28), di Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kapolsek Kendawangan AKP Antonius Trias Kuncorojati mengatakan, tersangka YL saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik.

“Tersangka masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui motifnya lebih jauh,” kata Antonius, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Gerebek PETI di Ketapang Kalbar, Polisi Tangkap 6 Orang dan Amankan Puluhan Gram Emas

Menurut Antonius, tersangka YL dan korban SH memiliki hubungan pertemanan.

Keduanya diketahui bekerja sebagai buruh tebas perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kendawangan. 

“Dugaan awal, ada ucapan korban SH yang menyinggung perasaan YL dan memicu terjadinya penganiyaan,” ujar Antonius.

Antonius menjelaskan,  peristiwa tersebut terjadi Senin (1/3/2021) siang.

Saat itu, tersangka YL tengah mengasah parang di samping rumahnya.

Tak lama kemudian, korban SH datang menghampiri.

“Tersangka menanyakan sesuatu, tapi dijawab ketus oleh korban,” ucap Antonius.

Baca juga: Besan Bacok Besan di Aceh Timur, gara-gara Menantu Terlalu Cepat Melahirkan

Mendapat jawaban ketus, lanjut Antonius, tersangka YL naik pitam.

Dia kemudian langusng berdisi sambil menenteng parah dan membacokkannya ke tubuh SH.

“Koran langsung terkapar dan diduga meniggal dunia di tempat kejadian akibat luka bacok di sekujur tubuh,” jelas Antonius.

Antonius menegaskan, tersangka YL dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Kendawangan untuk kepentingan visum, sementara tersangka diamankan di Mapolsek guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutup Antonius. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com