Uang satu karung tersebut akhirnya dihitung. Butuh dua hari dengan 12 orang yang menghitungnya.
"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama dua hari," kata Musleniyetti.
Menurut Musleniyetti, Pak Biok memiliki sifat kerja keras. Ia mengumpulkan uang tersebut bertahun-tahun dengan menjadi pencuci piring di pesta pernikahan.
Dari uang yang disimpan Biok ternyata ada yang sudah tidak laku lagi.
"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an karena ada uang lama era tahun itu," kata Musleniyetti.
Musleniyetti menyebutkan kakek tersebut tinggal sendirian di rumahnya, tanpa ada saudara yang menemani.
"Keluarganya ada, tapi dia tinggal sendirian," kata Musleniyetti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.