Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat dan PNS Pemkot Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 02/03/2021, 11:27 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjalani vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga ikut menjalani vaksinasi Covid-19 meskipun dia sudah pernah terpapar Covid-19.

"Karena saya seorang penyintas, tapi sudah setahun lalu, mungkin terpapar covid-19, sesuai ketentuan dari Kemenkes, seorang penyintas kalau sduah lebih dari tiga bulan boleh divaksin. Alhamdulillah saya sudah divaksin tadi," kata Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa pagi.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Viral Aksi Pencopetan di Alun-alun Bandung

Lebih lanjut Yana menambahkan, total pejabat dan PNS Pemerintah Kota Bandung yang juga ikut menjalani vaksinasi hari ini mencapai 350 orang. Tidak hanya pejabat dari Pemkot Bandung saja, sejumhal anggota DPRD Kota Bandung pun juga ikut divaksin.

"Hari ini jumlahnya 350-an orang.  Anggota DPRD, para pejabat eselon dua, kepala dinas, camat, lurah, para rektor dan tokoh-tokoh agama," ungkapnya.

Yana berharap, dengan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung akan segera membentuk Herd immunity atau kekebalan kelompok agar pandemi cepat selesai.

"Vaksin ini bukan untuk kepentingan diri kita sendiri, tapi vaksin ini untuk bisa membentuk Herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga sebetulnya dengan semakin banyak orang divaksin, nanti insyallah orang yang sudah divaksin dengan para penyintas itu membentuk benteng, kurang lebih kalau sampai 70 persen yang divaksin, maka itu akan membentengi 30 persen orang yang tidak bisa divaksin," ucapnya.

Baca juga: Viral Aksi Jambret di Bandung, Korban Terseret Motor Cukup Jauh

Yana pun mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menolak vaksin jika sudah mendapatkan jatah.

"Kalau sekarang herd immunity terjadi, Insyallah pandemi covid 19 bisa berakhir, jadi sekali lagi, jangan hindari kalau sudah mendapat jatah vaksin," tandasnya.

 

Habis disuntik,  pegal sedikit

Sementara itu, saat ditemui usai menjalani vaksinasi Covid-19, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari mengaku tidak merasakan efek apapun setelah 30 menit.

"Cuma pegal dikit. Mudah- mudahan enggak ada reaksi lainnya. Saya kira bakal sakit, ternyata enggak sakit. Jadi, jangan takut divaksin," akunya.

Wanita yang akrab disapa Kenny ini pun mengaku terus memotivasi para staff-nya agar tidak menolak untuk menjalani vaksinasi covid-19.

Menurut dia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi salah satu dinas yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

"Staf staf baru saja saya kasih foto saya sedang divaksin. Jadi saya terus mengampanyekan tentang vaksin ke anak buah saya. Insya Allah vaksin ini sangat bermanfaat untuk kesehatan karena karyawan Disbudpar ini snagat risakan. Kita sering bertemu orang, mitra binaan kita yang hampir banyak sekali termasuk para pelaku industri pariwisata, seniman dan budayawan," tandasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com