Mungkin kita sudah banyak mengenal usaha ojek online. Namun, bagaimana dengan kurir sepeda atau bike messenger?
Nah, usaha inilah yang dirintis oleh Sandi Hendrayana.
Pria asal Kota Tasikmalaya ini membuka akun Instagram @orangbikemessenger.
Lelaki 39 tahun ini menawarkan jasa antar barang dengan berat maksismal 3 kilogram.
"Saya awalnya terinspirasi bagaimana caranya bisa usaha tanpa modal dan memakai alat seadanya yang dimiliki di rumah. Awalnya terinspirasi dari film dan saya yang pengangguran berpikir membuka usaha jasa kurir dengan memakai sepeda seadanya yang ada di rumah," kata Sandi di tempat usahanya di Jalan Empang Nomor 36 Kota Tasikmalaya, dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Jasa Kurir Sepeda, Usaha Keren yang Jadi Andalan di Tengah Pandemi
Ternyata membuka usaha ini tak semudah yang diduga. Butuh dua pekan untuk memperoleh orderan pertama.
Pelanggan pertamanya menggunakan jasanya untuk membeli bakso.
Setelah itu, orderan mulai bermunculan, bahkan hingga membeludak.
Sebagian besar pelanggan memilih memakai jasa kurir sepeda untuk membeli makanan dan dokumen.
Seiring bertambahnya orderan, Sandi merekrut banyak orang sebagai kurir.
Mereka yang bekerja dengan Sandi adalah orang yang menganggur, tetapi menyenangi dunia sepeda.
Ada juga siswa SMA dan mahasiswa yang mengisi waktu senggang pembelajaran daring untuk bekerja.
Baca juga: Ledakan di Banda Aceh, Ini yang Ditemukan Polisi dari Lokasi Kejadian
“Kita para kurir bawa bag di belakang dan membawa kiriman paket pesanan pasti di-packing semenarik mungkin dan terutama menjaga kebersihannya," jelasnya.
Di Tasikmalaya, usaha kurir sepedanya ini beroperasi pukul 09.00-17.00 WIB.
"Harganya kalau di wilayah Kota Tasikmalaya di-flat Rp 10.000 ongkosnya. Kalau luar daerah beda lagi disesuaikan jaraknya. Sistemnya sama pembelian pakai dana talang bikers dulu dan pelanggan tinggal membayar tambahan ongkosnya Rp 10.000," terang Sandi.
Sandi menuturkan usahanya ini diminati oleh orang karena dinilai higienis dan tidak menimbulkan polusi udara.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana; Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.