Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Ledakan di Aceh, Hancurkan Gerobak Penjual Nasi hingga Tim Jibom Turun Tangan

Kompas.com - 02/03/2021, 06:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di Jalan Tgk Lhong Dua, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Senin (1/3/2021).

Akibat ledakan itu, sebuah gerobak untuk berjualan nasi hancur.

Tim penjinak bom (Jibom) Polda Aceh pun diterjunkan untuk menangani ledakan.

Baca juga: Ledakan di Aceh Berasal dari Gerobak Penjual Nasi, Seorang Warga Terluka

Kata warga

Ilustrasi mendengarSIphotography Ilustrasi mendengar
Dia hanya mendengar sudara ledakan dari dalam rumah.

"Kejadian tadi sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba saya dengar suara ledakan keras, tidak tahu arah dari mana," kata Nita, salah satu warga yang rumahnya berhadapan dengan lokasi kejadian, Senin (1/3/2021).

Setelah polisi datang, jalan tersebut kemudian ditutup untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Ledakan di Banda Aceh, Ini yang Ditemukan Polisi dari Lokasi Kejadian

 

Ditemukan logam

Tim Penjinak Bom Brimob Polda Aceh memeriksa tempat kejadian perkara usai ledakan yang diduga granat di rumah warga, Desa Peunyerat, Kecamatan Bandar Raya, Banda Aceh, Aceh, Senin (1/3/2021). Pihak kepolisin setempat menyatakan aksi teror yang diduga menggunakan granat tersebut merusak kios, kaca dan dinding rumah serta melukai seorang warga.KOMPAS.com/RAJA UMAR Tim Penjinak Bom Brimob Polda Aceh memeriksa tempat kejadian perkara usai ledakan yang diduga granat di rumah warga, Desa Peunyerat, Kecamatan Bandar Raya, Banda Aceh, Aceh, Senin (1/3/2021). Pihak kepolisin setempat menyatakan aksi teror yang diduga menggunakan granat tersebut merusak kios, kaca dan dinding rumah serta melukai seorang warga.
Tim Jibom pun menemukan logam dan sejumlah serpihan di lokasi ledakan.

Namun masih belum diketahui logam tersebut berhubungan dengan ledakan atau tidak.

"Tadi di sekitar lokasi kita mengamankan serpihan ledakan, ada satu buah logam," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto kepada wartawan, Senin.

Logam dan sejumlah serpihan kemudian dibawa ke laboratorium untuk dicek.

Baca juga: Sempat Jadi Teka-teki, Ibu di Cianjur Mengaku Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Camat Ungkap Sosok yang Menghamili

Satu orang terluka

Diduga ledakan berasal dari gerobak penjual nasi itu.

Satu orang terluka kena goresan pascaledakan.

"Tidak ditemukan korban jiwa, hanya satu orang ibu terluka gores akibat terkena pecahan benda meledak pada bagian kaki," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.

Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan mesiu atau jelaga.

Namun polisi enggan menduga-duga penyebab ledakan sebelum hasil laboratorium keluar.

"Pecahan tersebut diduga bagian dari benda yang meledak. Saat ini kami kirim ke Labfor untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik," ujar Winardy.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com