YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Senin (1/3/2021) sekitar 21.06 WIB.
Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas itu meluncur ke arah barat daya.
"Estimasi jarak luncur 1.500 meter (dari kawah)," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Baca juga: Ancaman Erupsi Gunung Merapi Berubah, Obyek Wisata Ketep Pass Kembali Dibuka
Seismogram mencatat awan panas itu meluncur selama 130 detik dengan amplitudo 66 milimeter.
BPPTKG juga melaporkan, dari hasil pengamatan mulai 12.00 WIB hingga 17.00 WIB, ada tujuh kali guguran lava pijar yang luncuran terjauhnya mencapai 700 meter dari kawah.
Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu juga mengalami 47 kali gempa guguran dan satu kali gempa embusan.
Sejak November 2020, BPPTKG menetapkan Gunung Merapi dalam status siaga (level III).
Baca juga: Peduli Spesies Endemik Merapi, Pria Ini Buka Kelas Adopsi Anggrek di Hutan
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.