Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Penganiayaan Dosen oleh Rekannya, Mahasiswa UMI Gelar Aksi Bisu

Kompas.com - 01/03/2021, 19:49 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar aksi bisu menyikapi kasus pemukulan yang dialami dosen ilmu komunikasi berinisial HD di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (1/3/2021).

Aksi bisu ini berlangsung di depan Gedung Menara UMI.

Mahasiswa mengutuk kejadian yang menimpa HD, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra UMI yang diduga dilakukan MH, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Senin (22/2/2021).

"Kami mengutuk keras tindak kekerasan terhadap perempuan," ujar Koordinator Aksi Harry dalam keterangan tertulisnya, Senin sore. 

Baca juga: Sanksi Kasus Pertengkaran 2 Dosen UMI Makassar Tergantung Dewan Etik Kampus

Harry mengatakan, Aliansi Mahasiswa Ilmu Komunikasi menuntut pihak universitas untuk segera memberikan sanksi yang setimpal terhadap terlapor. 

Massa aksi meminta pihak kampus tidak melindungi terlapor.

Mereka juga mendesak pihak kampus agar mencopot dosen MH dari jabatannya mengingat tindaknnya sangat arogan dan mencoreng nama baik kampus 

"Karena pemukulan tersebut sangat mencederai kampus UMI yang menjunjung tinggi nilai, amalia dan berakhlakul karimah. Kami meminta agar kampus jangan melindungi pelaku dan mewujudkan demokrasi kampus," ujar dia. 

Baca juga: Video Penganiayaan Dosen Fakultas Sastra UMI Viral, Dekan Bersurat ke Dewan Etik Kampus

Sementara itu Wakil Rektor 3 UMI Nasrullah mengatakan, pihak rektorat sedang memproses kasus dugaan penganiayaan yang dialami HD tersebut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com