Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesama Besan Cekcok hingga Terjadi Pembacokan, Gara-gara Menantu Cepat Melahirkan

Kompas.com - 01/03/2021, 16:52 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Pertengkaran sesama besan terjadi di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Senin (22/2/2021).

Cekcok internal keluarga itu berujung kasus pidana.

Kasus ini berawal saat IS (47) mendatangi ST (47). Keduanya merupakan warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Aceh, Tempat Jualan Nasi Hancur

IS menghentikan ST yang baru pulang dari berjualan di jalan desa.

IS marah karena putra ST berinisial MY meninggalkan istri yang baru dinikahi berinisial AI.

Istri MY merupakan putri dari IS.

IS meminta MY bertanggung jawab atas kelahiran cucunya.

Mendengar permintaan itu, ST menjawab bahwa AI terlalu cepat melahirkan.

MY dan AI menikah pada Agustus 2020. Kemudian, AI melahirkan pada November 2020.

Diduga, sebelum menikah, AI sudah hamil.

Baca juga: Ledakan di Depan Rumah Warga di Aceh, Tim Penjinak Bom Turun ke Lokasi

Namun, jawaban ST itu tidak bisa diterima, sehingga membuat IS naik pitam.

Awalnya pertengkaran hanya sebatas adu mulut.

Lalu, IS membacok ST dengan sebilah pisau.

Usai membacok besannya itu, pelaku melarikan diri dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

“Pertengkaran itu diduga menjadi pemicu pembacokan. Saat ini, kami sudah periksa empat saksi. Namun, pelaku belum diketahui di mana bersembunyi. Kita masih terus cari sampai sekarang,” kata Kapolsek Idi Tunong Ipda JM Tambunan saat dihubungi, Senin (1/3/2021).

ST yang mengalami luka di bagian lengan sempat dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Namun, kini ST telah pulih dan menjalani rawat jalan.

“Kami masih mendalami kasus ini. Kita buru pelaku sampai ketemu. Kami imbau pelaku menyerahkan diri saja,” kata Tambunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com