Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekahan akibat Tanah Bergerak di Sukabumi Semakin Mengkhawatirkan, Tanah Ambles 5-10 Meter

Kompas.com - 01/03/2021, 15:33 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Lahan ambles lebih 5 meter

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, Ahmad menjelaskan tanah bergerak yang mulai dilaporkan warga Minggu 13 Desember 2020 telah mengakibatkan lahan ambles.

"Ya sekarang amblesannya semakin dalam. Rata-rata amblesannya di sepanjang rekahan tanah mencapai 5 meter," jelas Ahmad kepada Kompas.com di Tempat Pengungsian SDN Ciherang, Senin (1/3/2022).

Dia menuturkan dalam sepekan terakhir, menjelang akhir Februari sempat turun hujan dengan intensitas deras beberapa jam. Akibatnya rekahan tanah semakin melebar dan mendalam, juga terdapat aliran air baru yang terus menggerus tanah.

"Hasil pantauan di lahan lebih rendah, di sekitar lerengan sudah banyak tanahnya yang longsor, dengan material lumpur, batu dan pasir," tutur Ahmad.

"Juga air sungai Cibodas yang letaknya lebih bawah sudah keruh, kotor dari longsoran," sambung pria yang sudah dua bulan di lokasi bencana tanah bergerak mendampingi para penyintas.

Data korban terdampak

Data sementara Satgas Penanggulangan Bencana Ciherang, Senin (1/3/2021) mencatat rumah tidak layak huni terdampak tanah bergerak 21 unit yang dihuni 24 kepala keluarga sebanyak 58 jiwa.

Di antaranya 14 unit rumah sudah dibongkar secara mandiri.

Sedangkan rumah yang terancam berjumlah 109 unit dihuni 125 kepala keluarga sebanyak 399 jiwa.

Jumlah total terdampak dan terancam 129 unit rumah 149 Kepala Keluarga 457 jiwa.

Pengungsi 57 Kepala Keluarga (KK) 170 jiwa. Meliputi di lokasi SDN Ciherang ada 20 KK 66 jiwa dan di lokasi lain ada 37 KK meliputi 104 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com