Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tampar Dedi Mulyadi Dibawa ke Pesantren untuk Diobati

Kompas.com - 01/03/2021, 12:37 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Iwan, pria asal Karawang, Jawa Barat, yang menampar Dedi Mulyadi dua kali ketika anggota DPR RI itu meminta izin untuk merawat dua anak Iwan, dibawa ke Pesantren Cireok untuk diobati, Minggu(28/2/2021).

Pesantren Cireok merupakan tempat rehabilitasi anak-anak bandel dan orang dengan gangguan jiwa yang dikelola Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Dedi Mulyadi pun mengunggah foto ketika Iwan dibawa dari rumahnya ke pesantren di akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi.

Dalam keterangan fotonya, Dedi mengatakan, pihaknya ditemani seorang ustaz bernama Yanto untuk mendatangi rumah Iwan di Desa Pucung, Cikampek, Karawang.

"Awalnya kami hanya ingin melihat kondisi terkininya. Akan tetapi setelah melalui berbagai pertimbangan, kami putuskan membawanya ke Pesantren Cireok," tulis Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Jenguk Bocah Yatim yang Dihajar Warga karena Panjat Pagar

Dedi mengatakan, di Pesantren Cireok, Iwan akan menjalani pengobatan. Iwan sempat menolak dan melawan ketika hendak dibawa untuk diobati.

Namun berkat kesabaran Ustaz Yanto, akhirnya pria dua anak itu berhasil dibujuk untuk menjalani pengobatan di pesantren tersebut.

"Semoga Mang Iwan lekas sembuh," tulis Dedi Mulyadi.

Dikonfirmasi via telepon, Senin (1/3/2021), Dedi membenarkan pihaknya membawa Iwan ke Pesantren Cireok untuk diobati.

Menurut Dedi, Iwan masih terbilang muda dan harus diselamatkan agar ia bisa hidup normal bersama dua anaknya yang masih kecil.

Sementara dua anaknya, Rh (13) dan YF (11), sudah lebih awal dibawa Dedi untuk dididik dan disekolahkan di Pesantren Cireok.

Keduanya bisa berkumpul bersama teman-teman sebaya mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak.

Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi ditampar dua kali oleh Iwan ketika wakil ketua Komisi IV DPR RI itu meminta izin membawa dua anak Iwan disekolahkan di Pesantren. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2/2021).

Saat itu Dedi yang ditemani salah satu anak Iwan, YF, menemui pria dengan gangguan jiwa di rumahnya di Desa Pucung, Cikampek, Karawang.

Baca juga: Anggota DPR Ditampar 2 Kali oleh Pria yang Anaknya Hendak Diselamatkan

 

Ketika Dedi meminta izin membawa Rh dan YF, ia malah ditampar Iwan. Bahkan, Dedi ditampar dua kali oleh Iwan.

Mendapat tamparan itu Dedi bukannya marah. Ia malah tersenyum dan mengatakan bahwa ia memaklumi kondisi Iwan yang sedang sakit.

"Saya nggak apa-apa kok. Saya memaklumi kondisi Mang Iwan," ucap Dedi.

Akhirnya Dedi bisa membawa YF dan kakaknya, Rh ke Pesantren Cireok untuk disekolahkan.

Diketahui, dua bocah Rh dan YF berasal dari keluarga memprihatinkan. Ibunya meninggal saat mereka masih anak balita. Sementara ayahnya, Iwan mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Nasib Pilu 2 Bocah Karawang, Ibu Meninggal, Ayah Gila, Sang Kakak Dihajar karena Dituding Maling

Bocah Rh pernah dirawat di sebuah rumah sakit di Cikampek karena babak belur akibat dihajar warga yang menuding anak itu hendak mencuri.

Rh awalnya dijemput dua anak jalanan yang baru dikenal ketika bocah itu pulang dari masjid. Ternyata Rh hendak diajak untuk mencuri. Ketika menaiki pagar halaman sebuah warung, Rh ditangkap. Sedangkan dua anak jalan itu melarikan diri meninggalkan Rh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com