Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Kiri Digigit King Kobra, Bocah 7 Tahun Meninggal, Ular Ditangkap

Kompas.com - 01/03/2021, 07:01 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seekor ular king kobra menggigit tangan kiri seorang bocah berusia tujuh tahun.

Akibatnya, nyawa bocah tersebut tak dapat diselamatkan.

Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Baharu, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Kotabaru Kalsel Tewas Digigit King Kobra Saat Mandi di Sungai

Digigit di tangan saat hendak mandi

Ilustrasi ular kobrashutterstock Ilustrasi ular kobra
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Russian Ahmadi Kaya mengemukakan, mulanya bocah itu dan orangtuanya pulang dari menghadiri sebuah undangan.

Sang bocah kemudian berniat untuk mandi di sungai yang lokasinya tak jauh dari rumah.

Namun tak disangka, seekor ular king kobra justru menggigit tangannya.

"Korban mau mandi di aliran sungai kecil habis datang dari acara undangan bersama orangtuanya," kata Russian.

"Kemudian ketika mau mandi langsung digigit ular kobra pada tangan kiri," lanjut dia.

Baca juga: Sempat Jadi Teka-teki, Mengaku Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Camat Ungkap Sosok yang Menghamili Ibu di Cianjur

Ular ditangkap petugas pemadam kebakaran

Setelah menggigit bocah tersebut, king kobra itu pergi.

Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk mencari keberadaan ular berhabaya itu.

Sebab, ular dikhawatirkan akan menggigit warga lainnya.

Setelah beberapa jam dicari, ular yang dipastikan berjenis king kobra itu akhirnya ditemukan dan dibawa ke Dinas Pemadam Kebakaran.

"Beberapa jam pencarian, betul, jenisnya memang King Kobra. Sudah dibawa Dinas Pemadam Kebakaran Kotabaru," tambahnya.

Baca juga: Nasib Ardi yang Dipenjara karena Pakai Uang Salah Transfer BCA, Tiga Anaknya Tak Bisa Sekolah dan Berobat

Bocah 7 tahun meninggal

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit
Bocah malang yang digigit ular kobra itu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Ia meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit oleh orangtuanya.

"Korban sempat mendapatkan perawatan medis tapi akhirnya anak tersebut nyawanya tidak tertolong," jelasnya.

Jenazah korban kini telah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com