Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Desa Miliarder, Adakah yang Berubah di Masyarakat?

Kompas.com - 28/02/2021, 23:17 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Perubahan lingkungan secara fisik, biasanya diikuti dengan perubahan lain.

Misalnya perubahan pola hubungan sosial dan perilaku sosial. Nilai-nilai budaya mungkin juga akan mengalami perubahan.

Namun perubahan itu tidak selalu berkonotasi negatif, bisa juga positif.

Dari sisi ekonomi, misalnya, jelas akan terjadi peningkatan taraf kehidupan ekonomi.

"Semoga saja hal ini tidak mengubah nilai-nilai baik yang selama ini sudah tertanam dari generasi ke generasi, seperti pola hidup sederhana menjadi konsumtif, ataupun hilangnya nilai guyub dan gotong royong menjadi sangat individual," kata dia.

Terkait mata pencarian hidup, kemungkinan perubahan juga bisa saja terjadi. Mereka yang selama ini kebanyakan adalah petani, perlu beradaptasi dengan lingkungan baru.

Sebaiknya hal ini juga dipertimbangkan.

Bagi mereka yang menginvestasikan kembali untuk membeli tanah sawah atau kebun dan kembali melanjutkan hidup sebagai petani, misalnya, tentu adaptasi pekerjaan tidak terlalu membutuhkan upaya yang lebih.

Namun apabila mereka berpikir akan mendapatkan pekerjaan baru di lingkungan kilang minyak, tentu harus melakukan adaptasi.

Yang harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan diri dengan menambah keahlian sesuai kebutuhan perusahaan atau tempat kerja yang baru.

Seberapa banyak pun uang yang kita miliki, tanpa pengelolaan yang baik dan penggunaan yang bijaksana tentu suatu saat akan habis.

Oleh karena itu, menurutnya, kepada masyarakat juga perlu dilakukan sosialisasi dan pendampingan dalam pengelolaan keuangan.

Peningkatan keahlian dan ketrampilan juga perlu dilakukan, apabila nantinya mereka terpaksa beralih mata pencarian.

"Jangan sampai terjadi culture shock yang tidak dapat dikelola, yang justru dapat menimbulkan dampak negatif jangka panjang," kata dia.

Endang menilai penting untuk tetap menanamkan etos kerja pribadi maupun kepada anak-anak mereka.

Sebab, kekayaan materi bisa habis. tapi kekayaan hati dan ilmu pengetahuan harus selalu ada untuk menjalani kehidupan yang masih panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com